AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan mengutuk keras serangan udara yang disengaja oleh pasukan AS-NATO yang menewaskan 10 Muslimah dan melukai 38 sipil lainnya di provinsi Laghman pada hari Ahad (16/9/2012). Pasukan aliansi salibis awalnya tidak mengakui atau menyembunyikan pembantaian tersebut, tetapi kemudian mereka tak bisa mengelak lagi ketika para warga sipil membawa jenazah para korban ke kantor gubernur setempat. Berikut adalah pernyataan Imarah Islam Afghanistan terkait insiden keji tersebut, Mujahidin bersumpah akan membalas para musuh biadab itu:
***
Imarah Islam Afghanistan mengutuk dengan kata-kata yang paling keras dan bersumpah akan membalas serangan tak pandang bulu yang disengaja dan menyayat hati itu karena membom orang-orang tak bersalah yang dilakukan kemarin (16/9/2012) oleh pasukan penjajah Amerika yang seperti binatang yang menyebabkan 8 wanita dewasa dan 2 gadis syahid (insya Allah) serta 38 warga sipil termasuk para pria tua berjanggut putih dan anak-anak muda terluka ketika mereka sedang mengumpulkan kayu bakar dari sebuah gunung di Nur Lam Saib di distrik Alingar, provinsi Laghman.
Musuh-musuh kami telah membungkuk (pada posisi) yang sedemikian rendah, tetapi malahan mereka (salibis) melihat para wanita kami sebagai Mujahidin bersenjata, membom mereka dengan beberapa ton bom dan melakukan pembantaian massal. Tindakan yang disengaja dari para tentara Amerika terhadap jiwa rakyat Afghan benar-benar menunjukkan kelalaian dan kekejaman mereka dan hanya membantah sendiri klaim mereka (untuk misi) “menjaga warga sipil.” Tragedi menyakitkan seperti itu terhadap bangsa tertindas dan tak bersalah kami dimulai sejak terjadinya invasi Amerika dan telah berlangsung selama satu dekade terakhir.
Imarah Islam Afghansitan menyeru kepada organisasi-organisasi Hak Asasi Manusia dan terkhusus kepada organisasi wanita, yang selalu mengadvokasi hak-hak asasi perempuan, untuk tidak tetap bungkam dalam menghadapi tragedi yang menyayat hati seperti ini. Aksi memalukan ini adalah sebuah kejahatan perang internasional, para pelaku kejahatan itu harus dihukum. Kami juga menyeru kepada bangsa kami untuk segera melakukan pembalasan terhadap para penjajah ini atas pembantaian tak pandang bulu terhadap saudari-saudari kita dan menyampaikan pesan bahwa kezaliman dan pelanggaran kalian (musuh) tidak bisa ditoleransi lagi di negara kita. Rakyat bangsa kami harus memahami bahwa para penjajah Amerika biadab juga memiliki tangan di semua pemboman dan insiden (yang menyebabkan korban sipil -red) yang dilakukan di seluruh negara kita untuk memfitnah para Mujahidin yang para musuh sebarkan melalui media-medianya tanpa memberikan bukti yang benar apapun.
Imarah Islam Afghanistan
17/9/2012
(siraaj/arrahmah.com)