AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Pada Sabtu (22/8/2015), dilaporkan terjadinya sebuah serangan di Kabul yang menewaskan sejumlah warga sipil yang tak berdosa. Sejumlah pihak mengklaim bahwa serangan brutal tersebut diluncurkan oleh Mujahidin Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA).
Menanggapi rumor tersebut, juru bicara IIA segera merilis sebuah pernyataan pada hari itu juga. Dalam pernyataannya, juru bicara IIA, yang dikenal dengan sebutan Zabihullah Mujahid, menyatakan ketidakterlibatan IIA dalam serangan tersebut. Ia menjelaskan bahwa IIA telah menyelidiki hal itu dan menghubungi semua pemimpin lokal IIA di Provinsi Kabul.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Mujahidin IIA telah dibekali pedoman jihad untuk dipatuhi selama menjalankan operasi. Berikut pernyataan lengkap IIA terkait serangan tersebut, yang dipublikasikan Voice of Jihad pada Sabtu (22/8).
Serangan hari ini di Kabul tidak ada hubungannya dengan kami/Mujahidin
Ledakan yang terjadi di Makroyano wilayah kota Kabul pada hari ini, yang menyebabkan beberapa korban sipil, tidak ada hubungannya dengan Mujahidin Imarah Islam.
Kami menghubungi semua pemimpin lokal provinsi Kabul dan setelah menyelesaikan penyelidikan, kami tetapkan bahwa Mujahidin kami tidak memiliki operasi yang direncanakan untuk hari ini dan kami tidak mengetahui apa pun yang terjadi di sana hari ini.
Mujahidin kami diberi mandat untuk sangat berhati-hati selama menjalankan operasi dan tidak diizinkan untuk melakukan serangan tanpa persetujuan dari pemimpin.
Juru bicara Imarah Islam Afghanistan
Zabihullah Mujahid
07/1/1436 Hijriah Bulan
31/05/1394 Hijriah Matahari 22/08/2015 Masehi
(banan/arrahmah.com)