GHAZNI (Arrahmah.com) – Ratusan pejuang Imarah Islam Afghanistan (IIA) menyerbu sebuah distrik yang berlokasi di barat daya ibukota Afghanistan dan para pejabat mengatakan daerah tersebut dalam bahaya jatuh ke kelompok bersenjata setelah
lima hari pertempuran.
Pertempuran di Ajrestan, provinsi Ghazni masih berlangsung hingga saat ini, lapor Al Jazeera pada Jum’at (26/9/2014). Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas dalam pertempuran tersebut.
Mujahidin IIA mengatakan kepada Al Jazeera pada Jum’at (26/9) bahwa mereka berniat menguasai distrik yang berlokasi sekitar 300 km dari ibukota Kabul dan telah mengirimkan ratusan pejuang ke daerah itu untuk mencapai tujuan mereka.
Menurut Mujahidin, 40 polisi boneka Afghanistan telah tewas dalam operasi ini.
“Ini adalah bagian dari pola yang telah kita lihat di seluruh negeri pada musim panas ini di mana Taliban mencoba untuk mengambil kendali dari pusat provinsi,” ujar reporter Al Jazeera yang melaporkan dari Kabul.
Para pejabat polisi boneka mengatakan mereka telah mengirimkan 400 petugas ke daerah tersebut dalam 24 jam terakhir, namun tidak mampu memasuki pusat Ajrestan karena Mujahidin IIA telah menguasai banyak jalan menuju ke sana.
Wakil Gubernur boneka, Mohammad Ali Ahmadi menyerukan dukungan lebih dari pemerintah pusat, menurutnya tanpa serangan udara, Mujahidin IIA bisa menguasai pusat distrik. (haninmazaya/arrahmah.com)