BADAKHSHAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) melancarkan operasi besar-besaran di provinsi Badakhshan, bagian utara Afghanistan, menyebabkan ratusan pasukan musuh tewas dan terluka.
Mujahidin terus melancarkan operasi pengejaran pasukan musuh pada Kamis (19/9/2013) setelah pengepungan sekitar 1.300 pasukan musuh gabungan di distrik Wardaj, di provinsi tersebut, menurut para pejabat Mujahidin pada Jum’at (20/9), dikutip Shahamat.
Pejabat Mujahidin menambahkan bahwa sebanyak 60 milisi Arbaki (polisi lokal), tentara nasional Afghan, dan polisi tewas dalam serangan pada Kamis tersebut, sementara 25 lainnya tewas dalam pertempuran pada Rabu (18/9). Total kematian musuh menjadi 85 dan lebih dari 70 pasukan boneka terluka dalam pertempuran kemarin ditambah jumlah 30 lainnya dalam pertempuran sebelumnya.
Dalam operasi jihad ini, Mujahidin juga menawan 12 aparat rezim boneka saat pertempuran hari Rabu dan 14 lainnya ditawan dalam operasi kemarin.
Mujahidin juga menyita 139 senjata berat dan ringan serta amunisi dari musuh. Sedangkan pos-pos musuh telah dihancurkan
Pemerintah Kabul mengklaim bahwa para pasukan pembantu penjajah itu mengalahkan Mujahidin dalam operasi ini, namun hal ini dibantah oleh Mujahidin dan menegaskan bahwa pasukan musuh telah disingkirkan dari distrik Wardaj dan operasi pengejaran sisa pasukan musuh masih berlangsung, menurut laporan Mujahidin dari wilayah tersebut.
Sementara itu, Mujahidin membiarkan musuh untuk mengambil jenazah rekan mereka atas jaminan para tetua suku di daerah tersebut, dan jasad-jasad musuh yang dilemparkan Mujahidin ke dalam air juga telah dievakuasi oleh Mujahidin tetapi belum diserahkan kepada musuh. (siraaj/arrahmah.com)