(Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban baru-baru ini merilis video wawancara seorang mantan tentara Nasional Afghan yang membunuh lima tentara penjajah, anggota ISAF, dan melukai dua lainnya pada awal Juli.
Video itu menunjukkan Mujahidin IIA memberikan penghormatan kepada Lambar Khan, yang tercatat sebagai tentara Afghan, bersama tentara Afghan lainnya yang membantunya melarikan diri dari penjara sepekan setelah ia melancarkan serangan itu.
Dalam pernyataan di situsnya, Shahamat, Mujahidin IIA mengatakan, “Pada awal bulan Ramadhan ini, seorang jawara dari Jalalabad, Lambar Khan bin Lajbar, bermarkas di pangkalan udara internasional Kandahar dan bekerja di Angkatan Darat, melakukan serangan gagah berani terhadap para penjajah asing karena semangat keislaman dan (bangsa) Afghannya, membunuh lima penjajah di tempat dan meninggalkan dua lainnya luka-luka.”
Pernyataan itu menambahkan, “Jawara ini ditangkap hidup-hidup oleh musuh setelah serangan dan mengirimnya ke penjara militer. Setelah beberapa hari hukuman penjaranya, jawara tersebut kabur dari penjara dengan bantuan Allah (Subhanahu wa Ta’la) dan kemudian temannya (Letnan Ihsanullah) sebelum bergabung dengan Mujahidin dengan selamat yang menyambut keduanya dengan bunga dan tembakan peranyaan.”
Video yang diproduksi Al-Emara Jihadi Studio ini berdurasi 37 menit dan menayangkan perkenalan singkat dari kedua pahlawan tersebut, kemudian keduanya menceritakan kisah perjuangan mereka.
Khan, dalam video, memaparkan bahwa ia sebelumnya telah merencanakan serangan terhadap para penjajah yang terlibat dalam “serangan malam” dan menangkapi warga sipil.
Khan mengungkapkan bahwa ia bergabung dengan Tentara Nasional Afghan (ANA) delapan bulan sebelumnya, tetapi ia telah merencanakan serangan untuk membunuh tentara penjajah sebelum bergabung dengan tentara rezim boneka, menunjukkan bahwa ia sengaja masuk jajaran ANA untuk melakukan misi perjuangan.
Mantan tentara lainnya, Ihsanullah, yang membantu Khan untuk melarikan diri dari penjara mengatakan dalam video wawancara ini bahwa ia membantu Khan kabur dari penjara lima hari kemudian dengan pura-pura membawanya ke sebuah klinik medis di pangkalan itu, di mana ia melepaskan borgol Khan dan keduanya melarikan diri.
Ihsanullah menambahkan bahwa ia membantu Khan karena ia yakin bahwa Khan adalah seorang “Ghazi” (pejuang).
Untuk mengunduh video ini klik link berikut:
https://archive.org/details/GhaziLambarKhanMaraka
http://www.multiupload.nl/3VZO6O28JN
(siraaj/arrahmah.com)