AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebanyak 160 polisi boneka perbatasan dan milisi Arbaki Afghanistan tewas dan terluka dalam operasi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di Badakhshan selama 24 jam terakhir, Al-Emarah News melaporkan pada Rabu (30/4/2014).
Menurut laporan terbaru, Mujahidin IIA yang tengah melanjutkan Operasi Khalid Bin Walid menargetkan pos musuh di distrik Wardaj provinsi Badakhshan Afghanistan utara. Mereka melancarkan operasi besar-besaran yang berlangsung selama sekitar 24 jam hingga Rabu (30/4) pagi.
Mujahidin menewaskan dan melukai sebanyak 160 pasukan boneka musuh, termasuk polisi perbatasan, milisi Arbaki dan tentara nasional Afghan dalam beberapa jam pertempuran, serta meratakan sedikitnya 10 instalasi militer musuh. Selain itu, Mujahidin juga menangkap lebih dari 120 boneka musuh selama operasi ini.
Kepala pasukan musuh Khalil dan komandan milisi Arbaki Jalil termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.
Dalam operasi ini, mujahidin memperoleh ghanimah berupa 14 kendaraan ranger militer, 4 kendaraan lapis baja pengangkut personel dan 1 kendaraan lapis baja bersama dengan 3 senjata artileri seperti senjata mesin berat, 1 meriam permukaan, 36 senapan mesin PK, 16 granat berpeluncur roket, lebih dari 200 senapan Kalashnikov dan sejumlah amunisi besar.
Delapan Mujahidin dilaporkan syahid, in syaa Allah, dan lima lainnya mengalami luka-luka dalam operasi ini,
(banan/arrahmah.com)