KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) pada Rabu (20/1/2016) menyerang sebuah mobil staf TOLO TV, media yang dianggap sebagai mesin propaganda penjajah AS-NATO di Afghanistan.
Menurut laporan Al-Emarah News, seorang Mujahid bernama Fridullah meledakkan mobil penuh bahan peledak yang dikendarainya yang menargetkan bus yang membawa karyawan TOLO TV di kota Kabul pada Rabu pukul sekitar 5:10 waktu setempat, menewaskan sejumlah staf kantor berita tersebut.
Laporan menambahkan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas permusuhan yang dilakukan agen berita TOLO terhadap Islam dan Mujahidin, mengolok-olok budaya Afghan, menghina dan tidak menghormati warga sipil Kunduz dan tuduhan-tuduhan palsu seperti eksekusi mati, merampok, menculik dan tuduhan-tuduhan keji lainnya terhadap Mujahidin IIA.
Berdasarkan data IIA, TOLO, pada dasarnya, berperan sebagai alat dan mekanisme propaganda AS dan aliansinya untuk menyebarkan ideologi perang dan berusaha untuk menjauhkan Muslim Afghan dari agama mereka. TOLO telah lama mendapat ancaman dari IIA dan masuk dalam salah satu daftar target operasi IIA.
Mujahidin IIA meminta pihak TOLO TV untuk meminta maaf kepada rakyat Afghan, Mujahidin IIA, dan semua warga sipil Kunduz dan bertaubat dari apa yang telah mereka lakukan.IIA mengingatkan kembali kepada para awak media bahwa IIA mendukung dan menjamin keamanan mereka selama mereka tidak menyebarkan propaganda melawan Islam dan Afghanistan.Selain itu, IIA menekankan bahwa media lainnya harus mengambil pelajaran dar serangan ini. (siraaj/arrahmah.com)