AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) melancarkan serangan terhadap kantor gubernur pemerintah boneka di provinsi Farah sebagai bagian dari operasi musim semi Al-Faruq, seperti dilansir situs resmi Alemarah pada Kamis (17/5/2012).
Pertama-tama Mujahidin menembus pos keamanan kantor tersebut dan membunuh para penjaga yang berdiri menjaga area itu dan kemudian masuk ke dalam kantor gubernur dimana mereka menyerang para polisi dan pejabat boneka. Setelah menyerang dengan senjata, Mujahidin meledakkan diri dengan rompi peledaknya.
Setelah pertempuran berlangsung, dengan izin Allah, Mujahidin membunuh 13 polisi dan pejabat boneka termasuk sekretaris gubernur provinsi Farah, sementara 40 lainnya mengalami luka-luka termasuk wakil gubernur, Yunus. Di sisi lain, 4 Mujahidin dilaporkan gugur (syahid insya Allah) dan 2 Mujahidin yang tersisa melarikan diri dari area operasi sukses itu dengan selamat.
Seorang dokter dari Rumah Sakit (RS) Farah mengatakan bahwa semua orang yang tewas dan terluka dibawa ke RS tersebut untuk identifikasi dan perawatan. Beberapa polisi dan pejabat boneka yang mengalami luka serius dibawa ke Tim Rekonstruksi Provinsi (PRT) pimpinan salibis AS.
Saksi mata mengatakan bahwa kantor gubernur Farah menjadi rusak parah akibat serangan Mujahidin dan beberapa kendaraan yang diparkirkan juga terbakar.
Belum lama operasi Al-Faruq dimulai, Mujahidin IIA melakukan kampanye serangan dengan senjata dan bom di seluruh Afghanistan melawan pasukan salibis pimpinan AS-NATO dan boneka-boneka mereka, yang telah menyebabkan kerugian yang berat dan mematikan terhadap musuh. Mujahidin IIA sebelum memulai operasi Al-Faruq ini telah menyeru kepada seluruh pasukan dan pejabat Afghan agar berhenti membantu para penjajah dan bergabung dengan Mujahidin, namun jika seruan tersebut tidak dihiraukan, maka mereka semua akan dijadikan target serangan. (siraaj/arrahmah.com)