KABUL (Arrahmah.com) – Setelah melakukan pengintaian dan merancang taktik jitu, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban menyerang sebuah hotel di kota Kabul yang sering dikunjungi oleh para penjajah dan antek-anteknya.
Dalam sebuah rilisan resmi yang dipublikasikan Shahamat, juru bicara IIA Zabihullah Mujahid melaporkan bahwa empat mujahid bernama Siddiqullah Ma’az, Zahurullah, Hafiz Agha dan Mohammad Haydari, yang dilengkapi dengan senjata otomati dan granat serta peledak lainnya menerobos ke Hotel Serena pada Kamis (21/3/2014) malam sekitar pukul 21:00 waktu lokal.
Mujahid menambahkan bahwa keempat pemuda Islam itu membagi menjadi dua tim dan menyerang pasukan musuh dari dua arah di hotel yang berdekatan dengan istana kepresidenan itu. Mujahidin memulai serangan dengan menggeledah setiap ruangan hotel terlebih dahulu untuk mengetahui identitas para tamu dan menyeleksi target agar tidak salah sasaran.
Lebih lanjut Mujahid mengatakan, Mujahidin kemudian terlibat baku tembak dengan pihak musuh di dalam hotel tersebut.
Pertempuran berlangsung hingga sekitar tengah malam, yang berakhir dengan tewasnya 22 tentara penjajah asing dan tentara rezim boneka, termasuk di antaranya para pejabat tinggi dan pengacara, dan melukai 13 lainnya.
Sementara itu, keempat Mujahidin pemberani itu syahid (semoga Allah menerima mereka) dalam operasi penyerangan tersebut.
(siraaj/arrahmah.com)