AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Nasiruddin Haqqani, seorang Mujahid Afghanistan, dikabarkan gugur dalam penembakan di Islamabad, Pakistan pada Ahad (10/11/2013) malam, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) telah mengkonfirmasi kabar tersebut.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis oleh situs IIA, Shahamat, Syaikh Jalaluddin Haqqani, keluarga Nasiruddin Haqqani sekaligus anggota Dewan Kepemimpinan IIA, menyatakan ucapan selamat atas syahidnya saudaranya tersebut.
“Pertama-tama, Saya ingin mengucapkan selamat kepada yang terhormat Amirul Mukimin (semoga Allah menjaganya) -Mullah Umar Mujahid-, para Mujahidin pemberani dan diri saya sendiri atas syahidnya seorang Mujahid yang gagah berani, Asy-Syahid Nasiruddin Haqqani. Semoga Allah (Subhanahu wa Ta’ala) menerimanya sebagai seorang yang syahid dan sebagai seorang mukmin yang shalih dan jujur,” katanya.
“Asy-Syahid Nasiruddin Haqqani bukanlah yang syahid pertama dari keluarga kami bukan juga yang akan menjadi yang terakhir. Kenyataannya, seluruh keluarga Haqqani berdedikasi untuk Jihad dan kesyahidan.”
Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menyematkan “Jaringan Haqqani” kepada para Mujahidin bermarga Haqqani. AS memasukkan ke “Jaringan Haqqani” ke dalam daftar hitamnya. Tetapi Mujahidin IIA telah meluruskan propaganda tersebut dalam sebuah pernyataan resmi, menyatakan bahwa “Jaringan Haqqani” hanyalah label yang dibuat-buat AS kepada Mujahidin bermarga Haqqani dan bahwa sebenarnya Jalaluddin Haqqani yang disebut-sebut sebagai pemimpin “Jaringan Haqqani” bersama saudara-saudaranya tidak terpisah dari Imarah Islam Afghanistan. (siraaj/arrahmah.com)