(Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) membantah keras laporan Radio Liberty tentang perpecahan di tubuh IIA karena persoalan keuangan.
“Kami membantah dengan tegas laporan intelijen jahat itu. Upaya propaganda semacam itu adalah pekerjaan lingkaran intelijen dan orang-orang yang terkait dengan mereka dengan tujuan untuk membuat kebingungan tentang Imarah Islam,” kata pernyataan resmi juru bicara IIA Muhammad Yousuf Ahmadi, sebagaimana dipublikasikan Al-Emarah News pada Jum’at (24/12/2016).
Ahmadi menegaskan bahwa tidak ada perpecahan dalam tubuh IIA saat ini dan tidak ada pertengkaran antar anggota IIA diakibatkan masalah keuangan.
“Tidak ada perpecahan dalam jajaran Imarah Islam tidak juga ada pertikaian yang dihadapi akibat keuangan. Imarah Islam memiliki kerangka administrative yang kuat dan disiplin. Para manajer dan pegawainya diketahui, semuanya ketat mengikuti pemimpin mereka Amirul Mukminin Syaikhul Hadits Mawlawi Hibatullah Akhundzada Sabid, menangani masalah keuangan dengan sangat hati-hati, memiliki badan administratif keuangan yang kuat untuk pengelolaan urusan keuangan tanpa perpecahan di dalamnya,” tambah Ahmadi.
Di akhir pernyataannya, Ahmadi mengaskan bahwa laporan Radio Liberty tersebut adalah informasi dari pihak intelijen musuh, sementara radio tersebut tidak meminta opini dari pihak IIA. (siraaj/arrahmah.com)