KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menembak dan menyerbu sebuah gedung pemerintah di Afghanistan timur, serangan paling serius dari serangkaian serangan di seluruh negeri, sementara di Kabul dua roket menghantam basis militer yang terletak di bandara internasional namun media mengklaim tidak menimbulkan kerusakan atau kerugian.
Setelah serangan yang terjadi pada Senin (12/5/2014), polisi boneka Afghanistan mengepung gedung departemen keadilan di kota Jalalabad dan terlibat baku tembak dengan Mujahidin IIA, ujar Jenderal Fazel Ahmad Sherzad, kepala polisi provinsi Nangarhar seperti dilansir Al Jazeera.
Mujahidin melakukan serangan sekitar pukul 9.00 waktu setempat, namun tidak jelas berapa banyak orang yang berada di dalam gedung saat mereka mengambil alih gedung.
Juru bicara IIA, Zabiullah Mujahid mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pekan lalu, Mujahidin mengatakan mereka akan meluncurkan ofensif musim semi tahunan pada 12 Mei tahun ini.
Di hari yang sama, masih di Afghanistan timur, Mujahidin dengan mengendarai sepeda motor menyerang pos pemeriksaan polisi, menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya.
Serangan lain terjadi di pinggiran kota Ghazni di provinsi Ghazni. Seorang polisi tewas sementara dua lainnya terluka dalam serangan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)