KANDAHAR (Arrahmah.com) – Sipir penjara di kota Kandahar, selatan Afghanistan, telah tertipu saat membebaskan 12 Mujahid Imarah Islam Afghanistan (IIA), lapor BBC pada Ahad (2/3/2014).
Kepala keamanan Kandahar, Rahmatullah Atrafi, mengatakan surat telah dikirim ke penjara pada Selasa (25/2), meminta pembebasan tahanan. 18 narapidana terdapat dalam daftar yang dijadwalkan akan dibebaskan, namun 12 lainnya tidak.
IIA mengatakan mereka melakukan penipuan yang baru disadari oleh petugas penjara setelah para tahanan itu dibebaskan.
Pejabat boneka Afghanistan bersumpah akan menahan kembali para tahanan yang telah dibebaskan tersebut.
Atrafi mengatakan penyelidikan sedang dibentuk. “Dalam surat ini mereka menambahkan 12 nama dan itu palsu,” ujarnya.
Pada bulan Januari lalu, Presiden boneka Hamid Karzai mengklaim akan membebaskan sejumlah tahanan yang sebelumnya dipegang oleh pasukan penjajah AS di penjara Bagram.
Washington bereaksi atas rencana ini dan menyatakan “keprihatinan”, mengatakan bahwa mereka adalah “penjahat berbahaya”. (haninmazaya/arrahmah.com)