(Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) dalam respon keputusan presiden teroris AS Barack Obama yang akan mengurangi hingga 34.000 tentara dalam waktu setahun kedepan, kembali memperingatkan para pemimpin Barat untuk segera menarik pasukannya dari Afghanistan.
Dalam sebuah pernyataan resmi IIA mengatakan, “Pemerintah Barat sekarang seharusnya telah menyadari bahwa mereka harus menyelamatkan diri sendiri dari perang di Afghanistan yang berlarut-larut dan tak jelas ini, yang benar-benar telah membawa malapetaka dan peristiwa menyedihkan bagi Amerika dan negara-negara sombong lainnya.”
“Ribuan tentara mereka tewas, cacat dan cacat mental. Milyaran dolar telah dihabiskan, perekonomian negara-negara yang terlibat menghadapi penurunan. Rakyatnya sendiri, (banyak) yang turun menjadi pengemis dan mengalami kesusahan lainnya…”
IIA menekankan bahwa, “Sekarang, telah tiba masanya bagi Presiden Amerika Obama dan kepala negara-negara penjajah lainnya untuk memahami kenyataan perang yang sia-sia ini dan bukan berupaya bersiasat, (seperti) pengurangan pasukan dan penarikan bertahap. Fokuslah pada keadaan, seruan dan kebutuhan rakyatnya sendiri. Dan segeralah tarik semua tentaranya dari negeri kami.”
Selain itu, Mujahidin IIA menegaskan bahwa langkah pengurangan 34.000 tentara dari 60.000 tentara yang bercokol di Afghanistan yang diumumkan Obama pada Selasa (12/2/2013) bukanlah solusi inti bagi masalah Afghanistan. Satu-satunya yang bisa membebaskan Afghanistan adalah para penjajah angkat kaki dari tanah kaum Muslimin tersebut.
“Solusi inti bagi masalah Afghan terletak pada berakhirnya penjajahan. Rakyat Afghan harus diberikan kuasa, pemerintah yang dipilih (sendiri) dan kedaulatan negara mereka. Jika tidak, maka pengorbanan Jihad kami akan ditingkatkan dan terus maju sedikit demi sedikit dengan berhasil, bahkan jika ada satu tentara asing pun ada di negara kami. Dan perjuangan ini akan terus berlanjut hingga cita-cita rakyat kami terpenuhi.” (siraaj/arrahmah.com)