BALKH (Arrahmah.com) – Menurut laporan Voice of Jihad, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) membebaskan distrik Zari setelah melakukan pertempuran selama dua jam di wilayah tersebut, dengan demikian, musuh tak lagi memiliki kekuatan di distrik Zari.
Tidak ada korban jiwa atau terluka yang dilaporkan di kubu Mujahidin. Mujahidin menggunakan senjata ringan, mortir, RPG dalam pertempuran melawan musuh di Zari. Mereka menyita 12 senapan Kalashnikov, amunisi dan senjata lainnya serta Ranger dari tangan musuh. Distrik ini kini berada di bawah kontrol penuh Mujahidin.
Voice of Jihad juga mengatakan bahwa Zari adalah distrik ketujuh yang dibebaskan oleh Mujahidin di salah satu provinsi terpenting di Afghanistan, provinsi Balkh dengan ibukota Mazar Sharif. Provinsi ini terbagi menjadi 15 distrik, ini berarti bahwa setengah dari wilayah Balkh telah dikuasai Mujahidin.
Dalam sebuah wawancara dengan Voice of Jihad, amirul jihad di provinsi Balkh, Mullah Abdul Karim mengatakan bahwa musuh sebenarnya hanya mengontrol Mazar Sharif dan distrik disekitarnya, bukan seluruh distrik.
Selain itu penjajah hanya memiliki basis di Mazar Sharif dan mereka melancarkan serangan berkala dari sana.
“Kegiatan jihad di utara telah mencapai titik di mana tidak ada operasi militer dapat menghilangkan atau membongkar itu. Penduduk lokal telah memutuskan untuk membantu Mujahidin dan sikap mereka tidak akan diubah oleh setiap operasi militer,” ujar Mullah Abdul Karim.
IIA mengatakan bahwa tahun 1432 H atau 2011 akan menjadi tahun kritis dalam Perang Suci melawan Barat yang menginvasi Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)