(Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban membantah terlibat penyerangan yang menewaskan 11 orang di kota Kandahar.
Lima dari 11 korban serangan yang terjadi pada Selasa (10/1/2017) di sebuah gedung khusus tamu politik itu adalah diplomat dari Uni Emirat Arab (UEA). Duta besar UEA untuk Afghanistan, gubernur Kandahar, juga terluka dalam pemboman itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, bahkan IIA membantah telah terlibat.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis Al-Emarah News pada Selasa (11/1), juru bicara IIA Qori Yusuf Ahmadi menulis:
“Insiden yang terjadi di dalam penginapan tamu gubernur Kandahar adalah karena persaingan internal pihak musuh dan tidak ada kaitannya dengan Mujahidin. Kami tidak mempunyai operasi apapun di Kandahar tadi malam.”
(siraaj/arrahmah.com)