IDLIB (Arrahmah.com) – Untuk ketiga kalinya dalam satu pekan, Mujahidin Suriah meluncurkan serangan besar untuk merebut kembali daerah-daerah di selatan Idlib yang telah lepas dari kendali mereka.
Dipimpin oleh Hai’ah Tahrir Syam (HTS), Mujahidin memulai ofensif mereka dengan menyerbu kota Sukayk dan mengepung titik-titik di sekitarnya, lansir AMN.
Menurut klaim sumber militer rezim Asad di dekat garis depan, Mujahidin belum mampu mematahkan garis depan di Sukayk.
Namun, pasukan pro-rezim Asad terkunci dalam pertempuran sengit sejak Ahad (17/8/2019).
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Ingris, bentrokan sengit antara pasukan loyalis Asad dengan Mujahidin HTS dan sekutunya, berlangsung sekitar satu kilometer sebelah barat Khan Sheikhoun di provinsi Idlib.
Masih menurut SOHR, pertempuran telah menewaskan puluhan kombatan dari kedua belah pihak.
Bagi tentara rezim, kehilangan Sukayk akan menjadi pukulan telak yang akan menghentikan kemajuan mereka ke kota kunci Ta’manah, yang terletak di tenggara kubu Mujahidin, Khan Sheikhoun.
Kota Khan Sheikhoun sendiri terletak di jalan raya utama yang diidamkan oleh rezim. Jalan itu melewati Idlib, menghubungkan Damaskus yang dikuasai rezim dengan kota utara Aleppo. (haninmazaya/arrahmah.com)