UZBEKISTAN (Arrahmah.com) – Pada Selasa (10/6/2014), Mujahidin Harakah Islam Uzbekistan mengeluarkan pernyataan resmi mereka terkait operasi syahid yang dilancarkan oleh 10 mujahidin gagah berani pada Senin (9/6) di Bandara Karachi. Berikut terjemahan pernyataan tersebut.
Segala puji bagi Allah, Yang memenangkan kami atas musuh-musuh-Nya, shalawat serta salam tercurahkan ke atas Nabi Muhammad SAW yang ditakuti oleh musuh-musuhnya.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
وَلَوْ يَشَاءُ اللهُ لَانْتَصَرَ مِنْهُمْ وَلَكِن لِيَبْلُوَ بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍ، وَالَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللهِ فَلَنْ يُضِلَّ أَعْمَالَهُم
“Demikianlah, dan sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka.” (Q,S Muhammad ayat 4)
Kemarin tanggal 11 Sha’ban (9 Juni 2014), di pada Senin malam, sepuluh mujahidin berani mati pencari syahid dari Gerakan Islam Uzbekistan mengenakan rompi penuh peledak, lalu menyerang bagian yang sangat khusus dari Bandara Internasional Karachi Pakistan yang tidak terlihat oleh masyarakat umum yang mengunjungi Airport. Operasi berlangsung selama hampir enam jam dan mujahid kami berhasil menghancurkan banyak jet tempur, pesawat Amerika dan pesawat militer lain yang berada di bagian khusus yang tidak terlihat oleh penumpang, serta berhasil membunuh banyak pasukan keamanan. Pada akhirnya, sepuluh mujahid yang menukar nyawa mereka untuk mendapatkan Jannah berhasil mendapat syahid, sebagaimana yang mereka cita-citakan. Sesungguhnya, semua kekuatan, pujian dan kehormatan milik Allah.
Kami ingin menekankan bahwa operasi syahid ini dilakukan sebagai pembalasan terhadap pemboman terbaru skala penuh dan serangan malam dengan jet tempur tentara Pakistan yang dimulai pada 21 Mei 2014 di Waziristan. Sudah seharusnya, pemerintah yang menindas dan tentaranya yang telah melampaui batas harus dihukum sesuai dengan perbuatan mereka karena pemboman mereka terhadap warga sipil, perempuan dan anak-anak Muhajir dan Ansar dan hidup damai di Waziristan.
Operasi syahid ini bukanlah yang pertama maupun yang terakhir. Sesungguhnya, setiap anggota Jamaah kami, baik kecil atau tua, ingin berpartisipasi dalam semua jenis operasi.
Selain itu, kami ingin menunjukkan bahwa pemerintah Pakistan masih terus menyembunyikan kebenaran dari masyarakat dan mencoba untuk mengalihkan opini publik dari kenyataan. Mereka memainkan peran pahlawan seolah-olah kita menyerang penumpang sipil di Bandara Internasional dan seolah-olah angkatan bersenjata melindungi orang-orang dari orang-orang jahat sehingga warga sipil tidak terluka atau pesawat hancur. Pada kenyataannya, mereka menyembunyikan serangan kami pada jet tempur, pesawat Amerika dan instalasi militer yang berada di terminal khusus bandara. Kami memuji Allah bahwa kami melihat kehancuran jet tempur yang mengebom warga-warga sipil kami. Alhamdulillah.
Kepala tentara murtad, Raheel Sharif mengungkapkan pelanggaran dan pengeboman terhadap para wanita yang lemah dan anak-anak dari Muhajir dan Ansar, jadi biarkan dia tahu dan menerima “hadiah” pertama yang telah kami berikan untuk kota mereka.
Alhamdulillah, kami tidak sendirian dalam jihad suci kami. Alhamdulillah, hari ini Gerakan Islam Uzbekistan memiliki banyak mitra yang bekerja sama dalam jihad tidak hanya di Wilayah Kesukuan, tetapi juga di kota-kota dan desa-desa Pakistan lainnya.
Gerakan Islam Uzbekistan menyeru kepada setiap kaum muslimin di Pakistan untuk pergi berjihad terhadap pemerintah yang paling jahat, pemerintah Pakistan dan tentara murtadnya. Jihad yang merupakan kewajiban di Afghanistan tentu saja merupakan kewajiban di Pakistan. Sesungguhnya, merupakan sebuah kewajiban bagi kaum muslimin untuk membentuk Negara Islam di Pakistan sebagaimana ia juga menjadi kewajiban di Afghanistan. Jihad di Pakistan bukanlah kewajiban terhadap beberapa orang atau beberapa kelompok Islam, tetapi kewajiban atas setiap ummat Islam.
Dalam ayat berikut, Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk memerangi orang-orang kafir yang dekat dengan kita sebelum kita melawan mereka yang tinggal lebih jauh:
يَاءَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَلْيَجِدُوا فِيكُمْ غِلْظَةً، وَ اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu, dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah, bahwa Allah bersama orang yang bertakwa.”(Q,S At-Taubah ayat 123)
Kami berdoa kepada Allah, Tuhan langit dan bumi, untuk menerima pengorbanan para mujahid yang syahid! Semoga Allah ridha dengan kaum Ansar yang kami hormati yang telah membantu kami dalam operasi ini! Semoga Allah memperkuat kaki mujahidin yang berjuang melawan pemerintah Thaghut ini!
Aamiin…
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
Usman Ghazii
Amir Gerakan Islam Uzbekistan
12 Sya’ban 1435, Selasa/10 Juni 2014
(aliakram/arrahmah.com)