DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Brigade Syuhada’ Dauma FSA dalam pernyataan resminya pada Jum’at (29/3/2013) mengumumkan berita gembira kepada seluruh rakyat muslim Suriah akan tewasnya sang taghut durjana, Bashar Asad. Asad dinyatakan tewas dalam koordinasi operasi militer antara Brigade Syuhada’ Dauma dan para “perwira mulia” dalam Istana Kepresidenan Suriah, laporan Kantor Media Revolusi Kota Binnisy.
Dalam pernyataannya, Mujahidin Brigade Syuhada’ Dauma FSA menyerukan kepada seluruh penduduk muslim Damaskus untuk mengosongkan Damaskus dan berpindah ke wilayah-wilayah yang telah dibebaskan mujahidin. Hal itu untuk menyongsong mobilisasi total dan operasi besar-besaran mujahidin Suriah untuk merebut Damaskus, operasi yang diberi nama Ma’rakat al-Hasm, “Perang Penentuan Nasib”.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ (14)
“Perangilah mereka (orang-orang kafir) niscaya Allah akan menghukum mereka lewat tangan-tangan kalian, menghinakan mereka, memenangkan kalian atas mereka dan menyembuhkan sakit hati kaum yang beriman.” (QS. At-Taubah [9]: 14)
Kepada rakyat kami di tempat manapun di negeri Suriah yang tercinta dan dunia Arab
Sesungguhnya kami memberikan kalian kabar gembira tentang kehancuran rezim yang telah menindas bangsa kita dalam waktu yang sangat lama. Yaitu tewasnya thaghut Bashar Asad, yang berhasil dilakukan dalam koordinasi operasi kami dengan para perwira mulia dari dalam Istana Kepresidenan.
Kami menantang Bashar Asad untuk muncul di depan publik dalam tempo waktu dua belas jam, jika dia masih hidup.
Kami serukan kepada para perwira yang masih berperang dalam barisan thaghut Bashar, untuk menyerahkan diri mereka kepada pihak Tentara Bebas Suriah (FSA), sebab kami tidak akan memaafkan mereka setelah seruan ini, kami akan mengadakan pengadilan yang adil terhadap mereka, insya Allah.
Inilah pemimpin yang kalian berperang untuknya, kini telah terbunuh, maka selamatkanlah diri kalian dengan berhenti memerangi rakyat dan agama kalian.
Kepada rakyat kami di Damaskus
Sesungguhnya putra-putra kalian dalam Tentara Bebas Suriah (FSA) sangat antusias untuk menjaga keselamatan kalian.
Oleh karena itu kami menyerukan kepada kalian dengan sukarela untuk mengosongkan Damaskus dan berpindah ke wilayah-wilayah yang telah dibebaskan oleh Tentara Bebas Suriah (FSA) dalam jangka waktu tiga hari sejak pengumuman ini. Sebab Damaskus telah diumumkan sebelumnya oleh rezim (Bashar Asad) sebagai kawasan militer, dan ini adalah peringatan terakhir. Maka orang yang telah memberi peringatan berarti telah memberi alasan.
Terakhir
Kami sampaikan kepada saudara-saudara kami Tentara Bebas Suriah (FSA), kami akan melanjutkan “Peperangan Penentuan Nasib”, insya Allah. Oleh karena itu kami menyerukan mobilisasi secara menyeluruh dan menunggu detik dimulainya penyerangan Damaskus dan membebaskannya dari pasukan rezim Asad. Tidak akan menunda kami dari operasi tersebut sikap bermalas-malasan atau pelemahan semangat apapun.
Allahu akbar… Allahu akbar…Allahu Akbar
Dewan Pimpinan Umum
Brigade Syuhada’ Dauma
(muhibalmajdi/arrahmah.com)