TURKI (Arrahmah.com) – Mujahidin Divisi Sultan Murad menyatakan bahwa pada Jum’at (1/7/2016) malam, mereka telah berhasil menangkap pelaku bom bunuh diri ISIS yang tengah berusaha untuk meledakkan dirinya di dekat kota Atmeh yang merupakan kota perbatasan Turki-Suriah.
Kantor Media Divisi Sultan Murad melaporkan kepada Jaringan Berita El-Dorar, yang menyebutkan bahwa pelaku bom bunuh diri tersebut adalah anggota pasukan ISIS yang berasal dari kota Deir Az-Zour, Suriah.
Anshar Al-Islam melansir bahwa dia berhasil ditangkap di salah satu pos pemeriksaan milik Divisi Sultan Murad, setelah Mujahidin mencurigai aktivitasnya. Mujahidin juga menambahkan bahwa pelaku pengeboman tersebut menyebutkan adanya bom mobil kedua, informasi ini segera disebarkan kepada seluruh Mujahidin yang berjaga-jaga di sekitar pos pemeriksaan. Mujahidin pun membawa si pelaku ini untuk menunjukkan letak bom mobil yang kedua tersebut.
Mobil-mobil yang telah diisi bom tersebut kemudian dibawa ke Pusat Komando Mujahidin Divisi Sultan Murad untuk dijinakkan dan diuraiakan, sedangkan sopir bom bunuh diri ini segera dibawa untuk interogasi lebih lanjut.
Sebagaimana diketahui, ISIS memiliki catatan operasi bom bunuh diri terbanyak di Suriah. Bukan menargetkan Bashar Asad, tercatat 90% aksi bom bunuh diri tersebut malah diarahkan untuk menargetkan Mujahidin atau negara-negara pendukung Jihad Suriah.
Aksi-aksi brutal lagi serampangan ini, terbukti telah menyebabkan hilangnya nyawa para Mujahidin senior dalam perjuangan jihad umat Islam, sebuah “prestasi” menyedihkan yang bahkan pasukan Salib Barat sama sekali tidak mampu mencapai “prestasi” mengerikan ini.
Selain itu, serangan-serangan ISIS di Turki juga telah mengancam kelangsungan Jihad di Suriah, terutama pada efek tertutupnya garis perbatasan Turki dan terancamnya nasib para pengungsi Suriah di Turki.
(aliakram/arrahmah.com)