HOMS (Arrahmah.com) – Kesadaran mujahidin Islam dari berbagai kelompok dan Tentara Kebebasan Suriah dari berbagai regu, peleton dan kompi akan urgensi persatuan semakin membaik. Hal itu dibuktikan dengan bersatunya sebagian besar mujahidin dan Tentara Kebebasan Suriah di propinsi Homs dalam satu wadah perjuangan yang dinamakan Liwa’ Al-Haq (Divisi Kebenaran).
Berikut ini pernyataan resmi Liwa’ Al-Haq tentang penyatuan tersebut sebagaimana dilansir oleh situs Liwa’ Al-Haq dan situs-situs jihad internasional.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
( إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوص )
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan seakan-akan mereka adalah bangunan yang kokok.” (QS. Ash-Shaf [61]: 4)
المُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا» وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ
“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan satu bangunan, satu sama lain saling mengokohkan.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa salam lantas merenggangkan antara jari-jarinya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Kami mengumumkan dari jantung Homs yang tengah dikepung tentang pembentukan Liwa’ Al-Haq (Divisi Kebenaran) yang menyatukan beberapa brigade sebagai berikut:
- Brigade Atba’ Rasul
- Brigade Al-Anshar
- Brigade Syuhada’ Baba Amru
- Brigade Al-Fath Al-Mubin yang meliputi Brigade syaikh Muhammad Furati, Brigade Ash-Shaqar, Brigade Al-Hudda, Brigade Sihamul Lail, Brigade Siba’ Al-Barri, Brigade Ahrar Al-Qalamun dan Brigade An-Nashir li-Dinillah.
Kami menegaskan bahwa berdirinya Liwa’ Al-Haq semata-mata untuk menyatukan barisan dalam menghadapi kezaliman dan kebiadaban Rezim.
Kami mengajak saudara-saudara kami dalam brigade-brigade perang lainnya untuk bekerjasama demi meralisasikan tujuan ini.
Jihad kita dengan izin Allah akan terus berlanjut sampai rezim tumbang, kezaliman terhadap rakyat kita di Suriah yang tercinta bisa disingkirkan, panji tauhid tegak dan berkibar tinggi dan syariat Allah diterapkan sehingga rakyat hidup bahagia di bawah naungan pemerintahan yang lurus, sebuah pemerintahan yang memberikan hak-hak kepada pemilihnya dan rakyat merasakan keamanan atas jiwa, kehormatan dan harta mereka.
Dengan pertolongan Allah, negeri kita akan kembali menjadi perhiasan dalam catatan sejarah, sehingga menggembirakan kawan, menjengkelkan musuh dan penduduk yang hidup di dalamnya merasakan kebanggaan.
( وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ )
“Pertolongan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
23 Ramadhan 1433 H
11 Agustus 2012 M
Kantor Media Liwa’ Al-Haq
(muhib almajdi/arrahmah.com)