ALEPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam dari berbagai kelompok jihad dan Tentara Kebebasan Suriah terus merangsek maju ke pusat kota di propinsi Alepo. Pertempuran sengit melawan aparat keamanan dan militer rezim Nushairiyah Suriah terus berlangsung di ibukota Damaskus, propinsi Alepo dan sejumlah wilayah Suriah lainnya.
Aparat keamanan dan militer rezim Suriah sendiri semakin gencar membombardir desa-desa dan kota-kota yang memberikan perlawanan terhadap rezim Asad. Suriah Human rights Watch (SHRW) melaporkan sepanjang Sabtu (4/8/2012), militer rezim Suriah kembali membantai sedikitnya 139 warga sipil muslim sunni.
Menurut data yang berhasil dikumpulkan oleh SHRW, mayoritas korban gugur di propinsi Damaskus, pinggiran Damaskus dan Dier Ezur. Sebanyak 46 warga gugur di Damaskus dan pinggiran Damaskus, 24 warga gugur di Dier Ezur, 14 warga di Hamah, 18 warga di Alepo, 8 warga di Homs, 5 warga di Idlib, 5 warga di Daraa, 2 warga di Ladikia dan 1 warga di Qunaitra.
Di antara para korban terdapat 6 anak-anak, 15 wanita dan seorang warga pengungsi Palestina. Sementara itu situs Sham News milik kelompok revolusi rakyat melaporkan bahwa 10 warga di desa Hamidiyah, Dier Ezur gugur seketika ketika tembakan altileri militer rezim Suriah menghantam desa mereka.
Di Alepo, Tentara Kebebasan Suriah merangsek maju dan menduduki stasiun radio dan stasiun TV di kota Alepo selama beberapa jam. Salah seorang pejuang Tentara Kebebasan Suriah melaporkan kepada Reuters bahwa mereka menarik mundur pasukan dan meninggalkan kembali kedua stasiun itu akibat bombardir gencar yang dilakukan oleh helicopter, tank dan artileri militer rezim Suriah.
Situs Sham News melaporkan pesawat militer membombardir desa Shakhur, Masakin Hananu, Bustan Qashr, Bab Street dan Sakari Street secara massif. Desa-desa dan jalan raya tersebut telah direbut oleh mujahidin Islam dan Tentara Kebebasan Suriah sejak beberapa hari yang lalu. Bombardir massif itu menewaskan dan melukai puluhan warga setempat.
Seorang aktivis di Alepo, Abdullah Al-Halabi dalam pembicaraan via relepon-satelit dengan stasiun TV Al-Jazera melaporkan bahwa mujahidin Islam dan Tentara Kebebasan Suriah pada Sabtu (4/8/2012) berhasil menghancurkan beberapa tank militer dalam pertempuran di desa Hamdaniyah. Mereka juga menghancurkan barikade pengamanan militer rezim Suriah di desa A’zamiyah dan merebut desa itu.
Pertempuran sengit di beberapa desa dan kota dalam propinsi Alepo memaksa banyak penduduk setempat mengungsi ke wilayah perbatasan Turki. Kemajuan yang diraih mujahidin Islam dan Tentara Kebebasan Suriah semakin membuat kalap militer rezim Suriah. Bombardir massif yang menewaskan ratusan warga sipil muslim menjadi taktik utama mereka.
(muhib almajdi/arrahmah.com)