DAGESTAN (Arrahmah.com) – Laporan serangan dan operasi sabotase Mujahidin di wilayah Dagestan, Imarah Kaukasus, berlangsung hampir setiap hari. Pada Senin (16/12/2013), Mujahidin melakukan operasi khusus menargetkan pasukan gabungan penjajah Rusia dan pasukan polisi khusus di distrik Didoi, menewaskan sedikitnya 4 tentara penjajah Rusia dan melukai lebih dari satu orang. Dua tentara penjajah dilaporkan menghilang, lansir Kavkaz Center.
Penjajah Rusia mengklaim akan melancarkan operasi pencarian keesokan paginya (17/12). Namun, mereka tampaknya takut memasuki wilayah pegunungan berhutan untuk menghindari kerugian lebih banyak.
Penduduk setempat melaporkan bahwa sepanjang Selasa (17/12), helikopter Rusia terbang di atas wilayah pegunungan dengan ketinggian yang cukup, namun tampaknya tidak menghasilkan apa-apa.
Sementara itu, di hari yang sama (17/12), kantor berita Rusia juga melaporkan adanya serangan Mujahidin di tempat lain. Kali ini, Mujahidin Dagestan menyerang pasukan boneka di ibukota provinsi Shalmilkala.
Pada Selasa sore, skuad mobile Mujahidin menyerang patroli pasukan boneka, menewaskan satu orang dan melukai tiga polisi boneka, menurut angka resmi yang dikeluarkan oleh Rusia. Seorang Mujahid, Kurban Omarov, syahid (in Syaa Allah) dalam serangan tersebut.
Polisi boneka melepaskan tembakan membabi-buta dalam peristiwa tersebut, sebagai hasilnya, dua Muslim tak bersalah terluka.
Dalam operasi lain, Mujahidin kembali menyerang polisi boneka di kota Kasavyurt pada Selasa malam. Tidak dilaporkan mengenai jumlah korban dalam operasi ini. (haninmazaya/arrahmah.com)