DAGESTAN (Arrahmah.com) – Seperti yang dilaporkan oleh media-media Rusia pada Selasa (28/8/2012), seorang Mujahid pemberani, pencari kesyahidan dari Imarah Kaukasus yang bernama Aliev, ia bekerja sebagai polisi boneka Dagestan dan menyerang pos penjaga perbatasan FSB di desa Beliji, distrik Derbent, provinsi Dagestan yang diduduki oleh Rusia, lansir Kavkaz Center.
Aliev kemudian syahid (Insha Allah) dalam baku tembak dengan musuh setelah berhasil menewaskan delapan tentara perbatasan dan melukai empat lainnya.
Operasi ini datang hampir bersamaan dengan serangan terhadap pos yang sama oleh sekelompok Mujahidin Kaukasus yang merebut sebuah gudang senjata di pos tersebut. Tidak ada rincian lain yang diberikan termasuk jumlah korban dari kedua belah pihak.
Selasa malam, kementrian dalam negeri Rusia menegaskan bahwa Aliev adalah Mujahid yang menyusup ke dalam kepolisian Dagestan.
Di hari yang sama, Rusia melaporkan bahwa Mujahidin Kaukasus melakukan serangan dari dalah hutan terhadap sekelompok polisi khusus Rusia dari Siberia yang ditembatkan di desa yang sama di Beliji. Setidaknya 1 penjajah Rusia tewas dan lima lainnya terluka parah menurut klaim Rusia. Selama ini Rusia selalu menyembunyikan jumlah korban sebenarnya di pihak mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)