KAUKAKUS (Arrahmah.com) – Serangan Mujahidin ke sebuah desa dimana pemimpin boneka Kadyrov tinggal, menciptakan respon di Chechnya. Tindakan Mujahidin adalah refleksi dari sentimen dalam masyarakat Chechnya.
Ternyata hampir semua orang Chechnya meniliki kebencian mendalam terhadap Kadyrov, juga terhadap desa Khosi-yurt, dimana penduduknya benar-benar tak tersentuh.
Penduduk desa ini, terutama dari kalangan anggota keluarga Kadyrov, menjadi hampir satu-satunya sumber personil pemerintahan Kadyrov dan geng “elit” boneka, yang diizinkan untuk melakukan segala sesuatu dari perjalanan gratis ke tempat yang mereka sukai hingga memperkosa setiap gadis atau wanita yang telah menikah yang mereka suka.
Penduduk Chechnya mengumpulkan kebencian mereka kepada geng tersebut. Reaksi di masyarakat Chechnya terkait peristiwa penyerangan Khosi-Yurt, menunjukkan bahwa kebencian ini cepat atau lambat akan meledak untuk melakukan pembalasan terhadap setiap orang yang ada hubungannya dengan Kadyrov.
Beberapa hari terakhir, setiap orang Chechnya menceritakan, “200 Mujahidin memasuki Khosi-Yurt dari berbagai arah, mendirikan blokade, membakar rumah-rumah petinggi boneka, membunuh banyak tentara dan membebaskan sandera dari penjara pribadi Kadyrov dan meninggalkan lokasi tanpa hambatan.”
Dan tidak peduli bahwa jika cerita tersebut berlebihan. Hal terpenting adalah reaksi terhadap insiden tersebut dan keyakinan masyarakat bahwa semua yang terjadi persis seperti itu. (haninmazaya/arrahmah.com)