MAIDUGURI (Arrahmah.com) – Mujahidin Nigeria yang dijuluki dengan nama Boko Haram telah mengepung kota utama di negara bagian Borno, Maiduguri, ujar tetua adat setempat.
Militer diperlukan untuk “membentengi” kota yang memiliki populasi lebih dari dua juta untuk mencegah serangan “dari segala arah”, menurut klaim mereka seperti dilaporkan BBC.
Masih menurut pernyataan para tetua, Boko Haram telah menguasai daerah yang berlokasi sekitar 50 km dari Maiduguri.
Pemerintah Nigeria belum mengeluarkan komentar terkait pernyataan yang dikeluarkan oleh Forum Sesepuh Borno (BEF).
BEF berisi orang-orang yang berpengaruh di negara bagian, termasuk mantan menteri dan pegawai negeri sipil.
Mujahidin Boko Haram juga telah menguasai wilayah di negara tetangga Adamawa, ujar penduduk kepada BBC.
“Kami yakin pemerintah federal Nigeria belum menunjukkan kemauan politik yang cukup untuk melawan Boko Haram,” ujar BEF.
“Para ‘pemberontak’ telah menguasi hampir semua jalan menuju ke Maiduguri,” tambahnya.
Tidak dilaporkan bagaimana kehidupan yang terjadi di wilayah yang dikendalikan Mujahidin Boko Haram karena jaringan telepon seluler terputus di banyak tempat.
Di Adamawa, militer telah melancarkan serangan udara dan darat untuk merebut kembali kota Michika yang telah dikuasai oleh Boko Haram sejak Ahad (7/9) lalu.
Penduduk mengatakan orang-orang di Michika telah terjebak di antara bombardir oleh angkatan udara Nigeria dan baku tembak.
Seorang wanita mengatakan kepada BBC banyak anak terjebak di rumahnya dan tidak mengetahui di mana orang tua mereka.
Michika memiliki populasi sekitar 700.000 dan merupakan pintu gerbang ke pusat komersial Adamawa di Mubi. (haninmazaya/arrahmah.com)