BULOBURDE (Arrahmah.com) – Pertempurang sengit terjadi antara Mujahidin Asy-Syabaab dengan pasukan boneka Somalia dan pasukan penjajah Uni Afrika di wilayah Hiran pusat, dilaporkan 18 orang tewas menurut pernyataan pejabat pemerintah boneka
Somalia.
Juru bicara Mujahidin Asy-Syabaab, Abdulaziz Abu Musab mengatakan kepada kantor berita AFP pada Sabtu (9/8/2014) bahwa kematian terjadi setelah Mujahidin menyerang basis militer pasukan Uni Afrika di kota Buloburde, sekitar 200 km dari utara Mogadishu.
Ia menambahkan bahwa dari seluruh korban, lima orang termasuk Mujahid Asy-Syabaab yang gugur dalam pertempuran.
“Sembilan tentara tewas, termasuk lima pasukan Somalia dan lima Mujahid dari Asy-Syabaab gugur,” ujar Abu Musab.
Pertempuran dimulai sekitar tengah malam, berlangsung selama empat jam hingga Sabtu pagi, ungkap Abu Musab.
“Pejuang kami pergi ke kamp tersebut, di mana pembunuhan itu terjadi,” tambahnya.
Pasukan penjajah Uni Afrika mengklaim berhasil menangkap kota Buloburde dari Asy-Syabaab di awal tahun ini, namun kehadiran Mujahidin Asy-Syabaab masih kuat di kota tersebut dan daerah pedesaan di sekitar kota.
Pertempuran terakhir terjadi setelah Mujahidin Asy-Syabaab melancarkan serangan di jantung Mogadishu, termasuk serangan baru pada istana presiden dan parlemen dalam upaya untuk menggulingkan pemerintah boneka Somalia yang mendapat dukungan dari Barat.
Selain memiliki kekuatan di lapangan, Mujahidin Asy-Syabaab juga memiliki kekuatan di bidang media. Mereka menguasai dan mengoperasikan stasiun radio mereka sendiri dan secara teratur merilis video serta aktif dalam akun twitter resmi mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)