MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pada hari Rabu, 15 Jumadil Ula 1434 H bertepatan dengan 27 Maret 2013 M, mujahidin Ash-Shabab Somalia melakukan sejumlah serangan terpisah terhadap tentara rezim murtad Somalia di Mogadishu. Serangan itu menewaskan dua tentara dan seorang perwira interpol.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Laporan harian untuk hari Rabu, 15 Jumadil Ula 1434 H
Segala puji bagi Allah semata, Yang memuliakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang tiada seorang nabi pun sepeninggalnya. Amma bakdu.
Beberapa berita terpisah:
1. Menyerang markas pasukan salibis Uni Afrika dan pasukan rezim mortad Somalia di kota Liko, propinsi Islam Shabelle Bawah.
2. Membunuh seorang tentara rezim murtad Somalia dekat kawasan Bar Opec, ibukota Mogadishu.
3. Seorang tentara rezim murtad Somalia menyerah dan bertaubat di kota Busar, propinsi Islam Gedo.
4. Membunuh seorang tentara rezim murtad Somalia di desa Harowa, utara ibukota Mogadishu.
5. Menyerang markas militer rezim murtad Somalia di desa Kobatah, ibukota Mogadishu dengan lemparan granat.
6. Membunuh seorang perwira Interpol bernama Abdullah Balak di desa Madinah, ibukota Mogadishu. Ia adalah coordinator antara kepolisian rezim murtad Somalia dan Interpol.
Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan, mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah pasukan salibis dan tentara-tentara murtad yang berkoalisi dengan mereka.
Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan perang mereka harta rampasan perang bagi mujahidin.
Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.
Ya Allah, Engkaulah penguat kami dan Engkaulah penolong kami. Dengan bantuan-Mu semata kami bergerak dan berperang.
Allahu akbar
Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.
Yayasan Media Al-Kataib
Gerakan Mujahidin Ash-Shabab
Senin, 20 Jumadil Ula 1434 H
1 April 2013 M
Sumber: Shada Al-Jihad Media Center
Global Islamic Media Front
(muhibalmajdi/arrahmah.com)