MOGADISHU (Arrahmah.com) – Bersamaan dengan terus mengalirnya para pengungsi (muhijirin), khususnya anak-anak kecil, ke kamp pengungsian Alu Yasir di propinsi Islam Syabili Sufla, Jaisyul ‘Usrah yang tergabung dalam Harakah Shabab Mujahidin pada senin, (05/09/2011) membagi-bagikan hadiah dan bantuan makanan kepada lebih dari 10.000 anak-anak di kamp pengungsian tersebut. Program ini merupakan bantuan pangan secara bertahap oleh Jaisyul ‘Usrah kepada 10.000 anak-anak.
Jaisyul Usrah memberangkatkan truk-truk yang mengangkut berton-ton makanan ke kamp pengungsian Alu Yasir di wilayah K-50 untuk membagi-bagikan makanan kepada ribuan anak-anak yang tinggal di kamp tersebut. Secara bertahap, Jaisyul Usrah memulai program bantuan makanan untuk menyelamatkan anak-anak Somalia dari bencana gizi buruk. Sambil membagi-bagikan makanan, seorang komandan militer senior Jaisyul Usrah mengatakan:
“Makanan yang kami bawa pada hari ini kami tujukan untuk dibagi-bagikan kepada 10.000 anak kecil yang tinggal di kamp pengungsian ini. Ini adalah distribusi perdana yang akan disusul dengan program-program serupa yang kami tujukan untuk memberikan bantuan makanan kepada anak-anak miskin dan orang-orang yang menghadapi ancaman gizi buruk di berbagai kamp pengungsian yang dikelola oleh mujahidin di Somalia bagian selatan.
Bingkisan yang kami distribusikan saat ini terdiri dari susu kental Budrah, kurma, biscuit, dan coklat.”
Dengan dukungan dan arahan Jaisyul Usrah, program bantuan makanan secara bertahap dilakukan atas kerjasama dengan organisasi bantuan mujahidin untuk bencana kekeringan, yang mengkoordinasikan aksi bantuan di seluruh kamp pengungsian di Somalia bagian selatan.
Pusat koordinasi bertempat di kamp pengungsian Alu Yasir yang didirikan oleh Harakah Ash-Shabab Mujahidin , yang merupakan kamp terbesar di Somalia bagian selatan. Karena tingkat keamanan dan ketentraman yang begitu tinggi di kamp pengungsian Alu Yasir dan daerah-daerah yang dikendalikan oleh mujahidin, tak heran apabila ribuan keluarga berbondong-bondong mengungsi ke kamp Alu Yasir dalam hitungan harian. Dalam bulan Juli dan Agustus 2011 saja, lebih dari 2400 keluarga meninggalkan kamp pengungsian IDP di Mogadishu dan beralih mengungsi ke kamp pengungsian Alu Yasir.
(syamikh/ukasyah/arrahmah.com)