MOGADISHU (Arrahmah.com) – Kelompok mujahidin Ash-Shabab Somalia mengeluarkan pernyataan resmi pada Jum’at (28/9/2012) yang membantah berita tentang keluarnya kelompok Hizb Islami dari kelompok mujahidin. Pihak yang menggelar konferensi pers dan mengumumkan keluarnya Hizb Islami dari kelompok mujahidin Ash-Shabab tak lain adalah politikus agen penjajah salibis Kenya. Berikut pernyataan resmi mujahidin Ash-Shabab.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan berkaitan dengan Konferensi di mana Hizb Islami menyatakan memisahkan diri dari persatuan dengan Kelompok Mujahidin Ash-Shabab
Segala puji bagi Allah semata, Yang menjayakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada baginda Nabi yang tidak ada lagi nabi sepeninggalnya. Amma ba’du.
Juru bicara militer kelompok mujahidin Ash-Shabab, syaikh Abdul Aziz Abu Mush’ab, mengumumkan bahwa mujahidin akan menghadapi setiap konspirasi yang bertujuan untuk memecah-belah barisan mujahidin di Somalia.
Bantahan syaikh Abu Mush’ab itu disampaikan setelah media massa memberitakan sebuah konferensi pers yang diadakan oleh orang yang mengaku bernama Muhammad Muallim. Dalam konferensi pers itu, Muhammad Muallim megumukan bahwa Hizb Islami (Partai Islam) yang dahulu bersatu dalam wadah kelompok mujahidin Ash-Shabab telah mundur dan keluar dari persatuan tersebut. Begitulah ia mengatakan.
Syaikh Abu Mush’ab mengatakan, “Sesungguhnya persatuan mujahidin di Somalia terjadi, dengan karunia Allah, sebagai buah dari usaha-usaha yang telah melewati banyak tahapan. Setelah dua tahun sejak terjadinya persatuan tersebut, mujahidin di Somalia semakin kuat dari sisi jumlah personil dan persenjataan. Oleh karena itu tentara mujahidin akan menghadapi dengan tangan besi siapa pun yang berupaya untuk menggagalkan persatuan dan kesatuan mujahidin.”
Layak untuk disebutkan bahwa orang yang mengaku bernama Muhammad Muallim itu telah melarikan diri ke Kenya setelah Hizb Islami bergabung dengan kelompok mujahidin Ash-Shabab. Setelah dua tahun sejak terjadinya persatuan mujahidin tersebut, orang ini baru kembali lagi ke Mogadishu untuk mengumumkan Hizb Islami telah memisahkan diri dari persatuan mujahidin, seperti yang ia klaim. Padahal semua orang mengetahui bahwa orang yang bernama Muhammad Muallim ini tidak memiliki aktifitas apapun di kalangan mujahidin yang membuatnya layak untuk mengumumkan berita seperti itu.
Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan dan mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah tentara salibis dan orang-orang murtad yang beraliansi dengan mereka.
Ya Allah, jadikanlah mereka dan perlengkapan perang mereka sebagai harta rampasan perang bagi kaum muslimin.
Ya Allah, hancurkanlah mereka, goncangkanlah mereka.
Ya Allah, Engkau semata penguat kami dan Engkau semata penolong kami. Ya Allah, dengan pertolongan-Mu kami menyerang, menyerbu dan berperang
Allahu akbar
Kejayaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya
Yayasan Media Al-Kataib
Kelompok Mujahidin Ash-Shabab
Jum’at, 12 Dzulqa’dah 1433 H / 28 September 2012 M
Sumber: Shadal Jihad Media Centre
Al-Jabhah Al-I’lamiyah Al-Islamiyah Al-‘Alamiyah
(muhib almajdi/arrahmah.com)