KASSERINE (Arrahmah.com) – Batalion Uqba bin Nafi, bagian dari Mujahidin Al-Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) yang beroperasi di Tunisia, telah menyatakan bahwa serangan mereka membunuh dua tentara Tunisia dan melukai empat lainnya di wilayah Kasserine.
Kelompok Jihad tersebut mengatakan di akun resmi Twitter mereka bahwa pasukannya menyerang tentara Tunisia di pegunungan Chaambi, wilayah Kasserine, “mengakibatkan luka besar bagi tentara murtad Tunisia”, seperti dilansir LWJ pada Selasa (13/10/2015).
Otoritas Tunisia mengakui bahwa tentaranya tewas setelah baku tembak dengan “teroris”.
Dalam tweet tambahan, kelompok itu mengatakan bahwa mereka telah memulai tahap baru dalam konflik dengaTunisia dan pendukungnya. Mereka juga mengatakan telah membunh beberapa mata-mata Tunisia dalam beberapa hari terakhir.
Serangan terjadi hampir dua bulan setelah Batalion Uqba bin Nafi menewaskan seorang agen di daerah Bouchebke, Tunisia. Dalam pernyataan yang dirilis oleh Mujahidin, mereka mengatakan bahwa mereka telah menyergap sejumlah agen intelijen dan membunuh beberapa dari mereka. Pernyataan juga menambahkan bahwa mereka merampas beberapa senjata dalam serangan itu.
Serangan terhadap tentara Tunisia yang paling mematikan terjadi di Gunung Chaambi pada Juli lalu. Sebuah insiden yang menewaskan 15 tentara dan melukai 20 lainnya.
Uqba bin Nafi disebut-sebut memiliki hubungan erat dengan Ansar Al-Shariah Tunisa yang dikaitkan dengan AQIM. Ansar Al-Shariah Tunisia masuk ke dalam daftar “teroris” yang dibuat oleh Departemen Luar Negeri AS. (haninmazaya/arrahmah.com)