NOUAKCHOTT (Arrahmah.com) – Militer Mauritania mengakui bahwa Mujahidin Al Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) telah menyerang basis militer tentara negara Afrika Barat tersebut.
Statemen mengatakan pasukan Mauritania mengejar Mujahidin saat mereka melarikan diri ke negara tetangga Mali, setelah melancarkan serangan di kota Bassiknou pada Selasa lalu. Tidak ada korban yang dilaporkan oleh media sejauh ini, militer Mauritania pun tidak berkomentar mengenai ada atau tidaknya korban yang jatuh dalam serangan ini.
Mujahidin AQIM telah mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap instalasi militer Mauritania dan bangunan pemerintah. Mereka juga menculik beberapa orang asing di wilayah Sahara.
Pada Selasa (5/7/2011) lalu, Mujahidin AQIM mengatakan mereka telah menewaskan 20 tentara dalam serangkaian serangan selama satu bulan di wilayah Wagadou, Mali. (haninmazaya/arrahmah.com)