ٍSHAN’A (Arrahmah.com) – Sumber militer pada tentara Yaman mengatakan sedikitnya 13 tentara tewas dalam serangan oleh kelompok “teroris” AQAP terhadap sebuah posko pemeriksaan militer di propinsi Shabwah, Yaman selatan pada Kamis (5/6/2014) pagi, laporan harian As-Sharq Al-Awsath.
Sumber militer itu mengatakan kepada As-Sharq Al-Awsath “puluhan orang bersenjata menyerang posko keamanan yang terletak di pintu gerbang masuk kota Bihan, dengan mempergunakan senjata mesin dan roket. Seranga itu menewaskan 10 anggota Pasukan Khusus dan 2 tentara reguler serta seorang anggota milisi Lijan Sya’biyah yang membantu militer Yaman. Selain itu dua kendaraan militer juga ludes terbakar.”
Sumber militer itu menambahkan bahwa tentara Yaman dan milisi Lijan Sya’biyah merespon serangan itu dengan melakukan operasi militer besar-besaran pada Kamis sore terhadap “posisi-posisi” kelompok penyerang di sekitar kota Bihan.
Drone AS dan tentara Yaman menggelar operasi besar-besaran selama dua bulan terakhir menargetkan mujahidin AQAP di propinsi Abyan dan Shabwah. Militer Yaman mengklaim telah menguasai markas mujahidin AQAP di kota Mahfad dan Azan, dan memaksa mujahidin untuk mundur ke wilayah pegunungan.
Juru bicara militer Yaman Kolonel Muhammad Said Al-Faqih dalam jumpa pers yang pertama kalinya diadakan di ibukota Shan’a pada Kamis (5/6/2014) menyatakan kemenangan-kemenangan mereka atas mujahidin AQAP. Kolonel Al-Faqih mengklaim tentara Yaman telah menewaskan 500 anggota AQAP dan mencederai puluhan lainnya dalam dua bulan operasi militer di Abyan dan Shabwah.
“Operasi-operasi militer melawan Al-Qaeda akan terus berlanjut dan kami akan memperluasnya ke wilayah-wilayah tempat mereka melarikan diri, dan kami telah memiliki informasi keberadaan mereka di lebih dari satu propinsi,” kata Al-Faqih.
Tentara Yaman dan Amerika Serikat berulangkali mengklaim kemenangan atas mujahidin AQAP di Yaman Selatan. Namun berulangkali pula AQAP melakukan serangan spektakuler yang memporak porandakan markas-markas militer tentara Yaman, tidak saja di Shabwah dan Abyan, namun juga di ibukota Shan’a.
(muhib al majdi/arrahmah.com)