HADRAMAUT (Arrahmah.com) – Mujahidin AQAP melakukan dua serangan mematikan terhadap Bandara Seiyun dan Pangkalan Militer Seiyun, propinsi Hadramaut pada hari Kamis (26/6/2014). Sedikitnya 13 tentara dan “penyerang” tewas dalam baku tembak sengit, kata pejabat Yaman sebagaimana dikutip oleh Al-Jazeera.
Marshad Al-Jihad Al-Alami mengutip dari sumber-sumber mujahidin AQAP bahwa mujahidin AQAP pada hari Kamis (26/6) melakukan serangan terhadap pintu gerbang markas Komando Wilayah Militer I dan Bandara Internasional Seiyun di kota Seiyun, propinsi Hadramaut, wilayah Yaman timur.
Seorang mujahid AQAP mengendarai mobil penuh bom dan meledakkannya pada pintu gerbang markas Komando Wilayah Militer I Seiyun. Serangan itu menewaskan sedikitnya empat tentara Yaman, menurut pernyataan pejabat Yaman. Markas Komando Wilayah Militer I Seiyun merupakan salah satu pusat pengoperasian pesawat drone AS di Yaman.
Setelah itu beberapa orang mujahid AQAP melakukan serangan ke dalam Bandara Internasional Seiyun. Mereka menguasai beberapa bagian dari Bandara Seiyun dan terlibat baku tembak sengit dengan pasukan keamanan Yaman. Pasukan Yaman mengerahkan tank-tank dan membombardir posisi regu pencari syahid mujahidin AQAP di dalam Bandara Seiyun.
Sementara itu dua orang mujahid AQAP lainnya berhasil menguasai Gedung Telekomunikasi di kota Seiyun dan membakarnya. Kedua mujahid itu melakukan serangan heroik dengan rompi bom, granat dan senapan serbu. Mereka menembak mati semua tentara Yaman yang menjaga gedung tersebut.
Serangan itu terjadi saat pesawat Yaman Airways mendarat, kata seorang pejabat militer. Pasukan Yaman mengerahkantank-tank untuk menghadapi para penyerang dan mengevakuasi penumpang penerbangan dengan bis militer lewat gerbang utara bandara, kantor berita AFP melaporkan.
Dalam pernyataan yang dikutip oleh Al-Jazeera pejabat militer Yaman mengklaim pasukan Yaman telah berhasil merebut kembali Bandara Seiyun dari tangan para penyerang.
(muhib al majdi/arrahmah.com)