ABYAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Al Qaeda yang berbasis di Yaman berhasil menyandera 50 tentara rezim Saleh setelah pertempuran sengit di provinsi selatan, Abyan, pejabat lokal mengatakan pada Sabtu (2/7/2011) seperti yang dilansir Xinhua.
Pertempuran sengit meletus pada Jumat lalu (1/7) antara Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) dan tentara dari Brigade Mekanik 25 yang berbasis di pinggiran kota Zinjibar yang telah dikuasai oleh Mujahidin. Di akhir pertempuran, Mujahidin berhasil menyandera 50 tentara.
Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai nasib para sandera tersebut.
Sebelumnya, seorang perwira dari Brigade Mekanik 25 mengatakan bahwa mereka kekurangan air dan perlengkapan lain karena posisi mereka dikepung oleh Al Qaeda dan terlambatnya kedatangan dukungan untuk mereka.
Pasukan rezim Saleh telah terlibat dalam pertempuran snegit selama lebih dari satu bulan dengan Mujahidin Al Qaeda setelah mereka mengambil alih kontrol atas kota Zinjibar, ibukota provinsi abyan.
Negara-negara Teluk dan Barat “khawatir” kerusuhan di Yaman yang hingga kini masih terus berlanjut dapat dijadikan pijakan kuat untuk “militan” Al Qaeda mengambil alih Yaman dan mungkin akan mengancam salah satu jalur pelayaran minyak terseibuk di dunia di Teluk Aden dan Laut Merah.
Sebelumnya terdapat laporan bahwa Mujahidin Al Shabaab dari Somalia mengirimkan tentara mereka untuk mendukung mujahidin AQAP, karena mereka yakin bahwa saat ini merupakan kesempatan besar bagi Mujahidin untuk membebaskan Yaman.
Abu Hureryeh, petinggi Al Shabaab mengatakan bahwa komando Al Shabaab telah memutuskan untuk mengirim Mujahidin untuk menolong saudara seiman mereka karena saat ini benar-benar ada kesempatan besar untuk membebaskan Yaman. (haninmazaya/arrahmah.com)