YAMAN (Arrahmah.com) – Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) telah menyatakan bertanggung jawab atas tiga serangan yang menargetkan militer boneka Yaman dan pemberontak Syiah Houtsi yang dilancarkan antara Selasa (30/9/2014) dan Rabu (1/10). Tiga serangan terbaru AQAP ini dilakukan di Provinsi Shabwa dan Sana’a, lansir LWJ.
Pada Selasa (30/9), penduduk setempat di wilayah provinsi Shabwa Azan selatan, sekitar 70 kilometer dari pantai, melaporkan bahwa perangkat peledak improvisasi atau improvised explosive device (IED) telah melukai empat tentara boneka Yaman.
Saksi mata mengatakan, empat tentara dibawa ke rumah sakit setempat untuk pengobatan dan dua tentara lainnya terluka “dalam kondisi kritis.”
Hari berikutnya, AQAP merilis pernyataan yang menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan IED di Shabwa, dan menyatakan bahwa dua tentara boneka Yaman tewas sementara tiga lainnya luka-luka.
Pernyataan itu menambahkan bahwa AQAP telah menanam IED dekat titik pertemuan militer boneka Yaman di Azan dan meledakkan bahan peledak itu saat sekelompok tentara boneka Yaman melewati lokasinya pada pukul 13:00 waktu setempat.
AQAP juga menyatakan bertanggung jawab atas dua serangan tambahan yang dilancarkan pada Rabu (1/10). Serangan pertama, menurut pernyataan AQAP yang dirilis pada hari yang sama, dilancarkan di Sana’a.
Serangan tersebut dilancarkan oleh para pejuang AQAP yang melemparkan sebuah granat tangan ke mobil patroli pemberontak Syiah Houtsi saat melaju di sepanjang jalan bandara di Sana’a. AQAP tidak memberikan banyak detail tentang hasil serangan itu, tetapi mengatakan bahwa sejumlah pemberontak Syiah Houthi telah mengalami luka-luka akibat serangan itu.
Serangan kedua AQAP pada Rabu (1/10) adalah sebuah operasi penyergapan yang dilakukan di provinsi Shabwa yang menargetkan militer boneka Yaman.
AQAP menyatakan bahwa mujahidin menembaki sebuah truk pasokan militer boneka di wilayah Malbujah Shabwa saat truk itu melaju di sepanjang jalan Gol Al Raydah-Rudhoum. Dua tentara boneka tewas di tempat, menurut pernyataan AQAP, dan dua lainnya luka-luka.
Para mujahid juga melanjutkan serangan dengan maju menuju truk itu dan “menghabisi tentara yang terluka yang tersisa yang bergegas melarikan diri” sebelum mereka membakar truk itu dan menarik diri dari daerah tersebut.
Kelompok jihad ini mencatat bahwa penyergapan terbaru di Shabwa tersebut berlangsung di jalan yang sama di mana para pejuang AQAP telah melancarkan penyergapan untuk militer boneka Yaman pada awal pekan.
Pada Rabu (29/9), AQAP melakukan operasi yang sama di jalan Gol Al Raydah-Rudhoum dan menyatakan telah menewaskan lima tentara boneka dan melukai tiga lainnya.
(banan/arrahmah.com)