YAMAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) merilis laporan pada Jum’at (10/10/2014) yang menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas dua serangan di Sana’a, ibukota Yaman. Serangan pertama adalah serangan istisyadiyah besar-besaran yang dilancarkan pada Kamis (9/10) pagi di Tahrir Square, dan serangan yang kedua dilancarkan pada hari berikutnya.
AQAP menyatakan bahwa “lebih dari lima puluh rafidi [Syiah] Houtsi” tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan syahid AQAP pada tanggal 9 Oktober yang menargetkan kumpulan pendukung Syiah Houtsi yang tengah mempersiapkan demonstrasi di Sana’a, demikian sebagaimana dilansir LWJ.
Menurut pernyataan itu, serangan tersebut dilakukan oleh Abu Mu’awiyah Al-Sana’ani –semoga Allah menerimanya sebagai syuhada- yang meledakkan sabuk peledak saat pendukung Syiah Houtsi berkumpul di alun-alun kota.
Meskipun pernyataan itu mengatakan sulit untuk menentukan jumlah pasti Syiah Houtsi yang tewas akibat serangan tersebut, media lokal dan internasional melaporkan bahwa ada lebih dari 50 Syiah Houtsi yang tewas sementara 150 lainnya terluka parah.
Mengenai serangan pada 10 Oktober, AQAP menyatakan bahwa para pejuang mereka menargetkan pemimpin Syiah Houtsi, Ibrahim Al-Mahtouri, dengan alat peledak yang diledakkan di mobilnya sekitar pukul 11:30 waktu setempat. Al-Mahtouri adalah tokoh Syiah Houtsi terkemuka dan saudara Al-Murtada bin Zayd Al-Mahtouri, seorang tokoh keagamaan Syiah Zaidi.
Pernyataan AQAP menjelaskan bahwa mujahidin sebelumnya meletakkan bahan peledak di kendaraan Al-Mahtouri dan meledakkannya saat Al-Mahtouri mengemudikan kendaraan itu di Sa’wan kawasan Sana’a. Meskipun mujahidin belum bisa mengkonfirmasi kematian Al-Mahtouri, mereka menyatakan bahwa dia telah menderita luka parah akibat ledakan itu.
(banan/arrahmah.com)