MUKALLA (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) telah mempublikasikan pernyataan secara online untuk mengonfirmasi berita penarikan pejuangnya dari kota pelabuhan Mukalla yang terjadi satu pekan lalu.
Pejuang AQAP dan pendukungnya telah membahas penarikan pasukan dari kota tersebut di media sosial sejak peristiwa itu terjadi, namun AQAP belum berkomentar secara resmi sampai mereka mengeluarkan pernyataan pada Ahad (1/5/2016), lansir LWJ.
Pesan AQAP ditujukan untuk orang-orang Hadramaut, provinsi pesisir di mana Mukalla berada. Mujahidin menjelaskan bahwa mereka khawatir akan keselamatan warga sipil dan mereka meninggalkan Mukalla untuk melindungi warga sipil di kota itu serta untuk melestarikan dukungan rakyat.
“Kami hanya menarik diri untuk membuat musuh kehilangan kesempatan untuk membawa pertempuran ke rumah-rumah dan pasar-pasar kalian, ke jalan-jalan dan Masjid-masjid kalian, untuk orang-orang yang tidak peduli terhadap mereka yang beriman,” ujar pernyataan AQAP.
AQAP menyalahkan koalisi pimpinan Arab yang mengambil alih Mukalla untuk pembunuhan puluhan Muslim selama kampanye pengeboman yang dengan sengaja memukul lokasi-lokasi sipil seperti pasar dan tempat pengisian bahan bakar.
“Jadi ketika kami menyaksikan ini, kami mengambil inisiatif untuk menghentikan perang kotor ini, dan kami memutuskan untuk melawan musuh kami seperti yang kami inginkan, bukan yang mereka inginkan,” lanjut pernyataan AQAP.
Mukalla berhasil dibebaskan oleh Mujahidin AQAP pada April 2015 dan mereka mengendalikannya selala satu tahun. Selama waktu itu, mereka memperkenalkan syariat Islam dan berdakwah kepada warga setempat.
“Kami telah hidup dengan kalian selama satu tahun, dan kami mengenal kalian sebagai saudara kami, rakyat kami, dan orang yang kami cintai,” lanjut pesan AQAP untuk rakyat di Mukalla.
AQAP mengatakan bahwa saat syariat Islam diterapkan di Hadramaut dengan menyeluruh dan penuh kasih, sebagai hasilnya Hadramaut menikmati perdamaian dan keamanan dan perekonomian juga berkembang. (haninmazaya/arrahmah.com)