YAMAN (Arrahmah.com) – Sebuah pipa gas Pencairan Gas Alam (LNG) Yaman di pelabuhan Balhaf – yang dikendalikan oleh perusahaan minyak Prancis, Total – meledak pada hari Jum’at (30/3/2012).
Ledakan pada LNG Yaman itu terjadi beberapa jam setelah serangan drone salibis AS menghantam sebuah mobil yang diduga milik Mujahidin Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) di kota Azaan, sekitar 150 Km dari timur Ataq, provinsi Shabwah, Yaman Selatan. Lima orang syahid insya Allah dalam serangan tersebut.
Menurut seorang karyawan LNG Yaman, ledakan tersebut menyebabkan produksi LNG dihentikan.
Mujahidin AQAP mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut dan mengatakan bahwa serangan terhadap LNG Yaman tersebut adalah sebagai balasan atas serangan drone salibis AS.
Dalam sebuah pesan teks yang dikirim ke beberapa media Yaman mengatakan, “Mujahidin meledakkan pipa gas itu, sebagai balasan atas serangan yang dilakukan tentara salib Amerika dan para budaknya yang taat di Sana’a bertanggungjawab (atas serangan itu).”
Selain itu, serangan Mujahidin di provinsi Lahij sebelumnya yang menewaskan 30 tentara boneka Yaman dikonfirmasi sebagai balasan atas pemerkosaan seorang Muslimah tua yang sedang menggembala kambingnya oleh dua tentara boneka dua bulan lalu. Dalam serangan tersebut, Mujahidin juga berhasil menyita dua tank, tiga kendaraan militer, 30 Kalashnikov, dan berbagai macam amunisi. (siraaj/arrahmah.com)