YAMAN (Arrahmah.com) – Pada Ahad (5/10/2014), akun Twitter yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) menyatakan bertanggung jawab atas serangan terhadap pemberontak Syiah Houtsi yang dilancarkan pada Kamis (2/10) dan Jum’at (3/10) di provinsi Amran dan Sana’a.
AQAP menyatakan telah menyerang sebuah pertemuan pemberontak Syiah Houtsi dengan perangkat peledak rakitan atau improvised explosive detonated (IED) di provinsi Amran utara pada Kamis (2/10).
Pernyataan yang diposting di Twitter itu menyatakan bahwa pejuang AQAP meledakkan IED di wilayah Al-Ahnoum Amran di mana pertemuan pemberontak Syiah Houtsi sedang berangsung. Media lokal melaporkan bahwa serangan itu menewaskan dan melukai 15 pemberontak Syiah Houtsi.
Serangan AQAP kedua berlangsung pada Jum’at (3/10) di Sana’a dan menargetkan markas pemberontak Syiah Houtsi di ibukota Yaman, Sana’a.
Serangan ini dilakukan oleh pejuang AQAP yang melempar granat di markas Houtsi di wilayah Habra Sana’a. Pernyataan AQAP mengungkapkan bahwa para penjaga yang berada di markas itu tewas dan terluka dalam serangan tersebut.
Perkembangan terbaru ini datang di tengah meningkatnya serangan perlawanan AQAP terhadap militer boneka Yaman dan pemberontak Syiah Houtsi. Pemberontak Syiah Houtsi menyerang Sana’a pada 22 September lalu dan dengan cepat mengkonsolidasikan kekuasaan mereka di ibukota Yaman itu dalam beberapa hari berikutnya.
Sejak itu, Mujahidin AQAP telah menyatakan perang terbuka melawan pemberontak Syiah Houtsi dan menyeru kaum muslimin untuk mengangkat senjata melawan pemberontak Syiah.
(banan/arrahmah.com)