ABYAN (Arrahmah.com) – Sebuah pernyataan dari Mujahidin al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) terkait situasi terkini di Mali telah diterbitkan di situs Islam. Berikut pernyataannya :
Keputusan intervensi yang diambil oleh pemerintah Perancis di Mali tidak melayani kepentingannya dan itu tampak dengan mata bukan mata orang-orang Perancis atau kepentingannya.
Penarikan dari Afghanistan dengan kehatian-hatian telah dilakukan, tapi bagaimana Anda mengambil keputusan ini dan di wilayah ini meskipun bahwa sejarah penuh darah yang menghasut semua Muslim pernah terjadi.
Hai orang Perancis, agresi ini, ketidakadilan dan penindasan terhadap rakyat (Mali) hanya akan kembali kepada Anda dengan rentetan serangan dan momok, dan Anda telah memiliki pelajaran sebelumnya (di Afghanistan) berapa lama itu terjadi? Dan bagaimana hal itu berakhir? Berapa lama lagi Anda tidak mau belajar? Jangan tarik wol ke mata kami! Anda mengklaim Anda datang untuk melindungi Mali dan membantunya! Dimana Anda sejak tahun-tahun sebelumnya? Mengapa tidak melindungi Palestina dari kejahatan Yahudi? Mengapa tidak melindungi Irak dan Suriah dan masyarakat tertindas lainnya jika Anda benar?
Apa yang masuk akal adalah bahwa agresi ini adalah perang salib di tanah Islam dan rakyatnya dan itu tidak aneh! Sejak beberapa waktu lalu, Anda menyerang hijab kaum Muslimah (di Perancis) dan kini pemerintahan Islam (di Mali), Anda tidak menghormati hukum palsu Anda di negerimu atau perjanjian kejam dengan orang lain, jadi di mana demokrasi Anda yang selama ini diagung-agungkan?
Kami di Al Qaeda Semenanjung Arab menyarankan kepada pemerintah dan rakyat Perancis untuk menarik diri dari agresi ini dan memperhatikan masalah ekonomi dan internal yang terus memburuk, jadi jangan menambah masalah dan Anda harus belajar dari nasib Amerika.
Amerika mencicipi pembantaian di Irak dan Afghanistan yang membuatnya harus gigit jari penyesalan, jadi lihat alasan itu jika Anda peduli terhadap kehidupan Anda. Kaum Muslim adalah satu tubuh, dan ummat mereka adalah satu dan mereka tidak dapat melihat saudara-saudara mereka satu aqidah diserang dan ditindas dan tidak bangkit untuk mendukung mereka yang menindas.
Kekuatan Mujahidin saat ini berbeda dari kemarin, tentara mereka telah dilipatgandakan, dan mereka memiliki brigade yang tersebar dan mereka satu tangan menentang siapa saja yang menyerang mereka dan Allah subhanahu wata’ala mengatakan :
“Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada suatu dosa pun atas mereka.” (Asy-syura : 41).
Dan Allah memiliki kekuasaan kepada Rasul-Nya dan orang mukmin, tetapi orang-orang munafik tidak tahu. (haninmazaya/arrahmah.com)