SINAI (Arrahmah.com) – Dalam beberapa hari terakhir sejumlah media Mesir telah melaporkan klaim yang disebut-sebut dirilis oleh Mujahidin Anshar Baitul Maqdis (Anshar Yerusalem), melalui akun Twitter berlogo Anshar Baitul Maqdis yang diklaim sebagai akun milik mereka, lansir LWJ pada Jum’at (27/12/2013).
Menanggapi hal itu, Mujahidin Anshar Baitul Maqdis menegaskan bahwa mereka tidak memiliki akun Twitter resmi hingga saat ini. Pada akhir Oktober mereka juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak mengoperasikan akun media sosial tersebut.
Kelompok jihad yang berbasis di Sinai ini juga menyatakan bahwa setiap akun yang mengaku-ngaku atas nama kelompok mereka, itu tidak resmi. “Satu-satunya sumber pernyataan dan produksi kami adalah Forum Jihad dari Pusat Media Al-Fajr,” tegas kelompok jihad itu.
Pusat Media Al-Fajr merupakan distributor online utama Al-Qaeda. Al-Fajr mempertahankan komunikasi dengan perwakilan dari semua afiliasi, dan oleh karena itu, dapat memfasilitasi transfer informasi yang cepat antara kelompok-kelompok jihad dan menyampaikan informasi yang telah dikumpulkan.
Dalam menanggapi laporan-laporan media Mesir yang mengklaim sejumlah laporan atas nama Anshar Baitul Maqdis tersebut, para pengguna di forum-forum jihad juga mulai menyeru satu sama lain untuk melaporkan akun tidak resmi, yang menggunakan latar belakang foto mujahidin dari Dewan Syura Mujahidin Gaza yang berbasis di Wilayah Al-Quds, tersebut.
Selain itu, akun-akun Twitter yang terhubung dengan mujahidin bahkan menyediakan panduan foto sederhana mengenai cara untuk melaporkannya.