SINAI (Arrahmah.com) – Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke forum-forum jihad pada Ahad (1/12/2013), Mujahidin Anshar Bait Al-Maqdis (Anshar Yerusalem) mengkonfirmasi telah gugurnya tiga mujahidin mereka. Dalam pernyataannya, kelompok mujahidin yang berbasis di Sinai ini mengidentifikasi ketiga mujahidin yang syahid, InsyaAllah, tersebut sebagai Ahmed Naseer Al-Qaram, Ismail Salmi Al-Hammadin, dan Khalid Tayyab Al-Qadiri.
Anshar Bait Al-Maqdis tidak memaparkan lokasi dan tanggal gugurnya ketiga mujahidin tersebut, namun sejumlah media melansir mereka gugur dalam pertempuran melawan pasukan keamanan junta militer Mesir pada 30 November lalu di dekat Sheikh Zuweid di Sinai Utara.
Anshar Bait Al-Maqdis menyatakan Ahmed Naseer Al-Qaram merupakan seorang komandan mujahid mereka yang syahid, InsyaAllah, dalam memerangi “musuh-musuh Islam dari kalangan orang-orang Yahudi dan orang-orang murtad.” Sementara dua mujahidin lainnya, Ismail Salmi Al-Hammadin dan Khalid Tayyab Al-Qadiri, mereka nyatakan sebagai saudara-saudara mujahidin Ahmed.
Menurut pernyataan tersebut, Ahmed telah berpartisipasi dalam sejumlah operasi Anshar Bait Al-Maqdis, termasuk serangan kelompok mereka terhadap penjajah “Israel” pada Agustus 2011 dan September 2012.
Anshar Bait Al-Maqdis menutup pernyataan mereka dengan menegaskan bahwa pembunuhan terhadap mujahidin “tidak berpengaruh apa pun bagi kami, justru memperkuat ketangguhan dan tekad [kami] dalam pengabdian kepada agama dan tetap di jalan yang benar, jalan jihad karena Allah.”
“Darah para pemimpin kami dan para syuhada kami adalah bahan bakar bagi pertempuran kami dan cahaya yang menerangi jalan kami,” tegas pernyataan tersebut. Pernyataan Anshar Bait Al-Maqdis ini merupakan pernyataan mereka yang ketiga di mana kelompok mereka sebelumnya telah mengkonfirmasi gugurnya sejumlah mujahidin di Sinai sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli oleh junta militer Mesir.
Pada 9 Agustus lalu, kelompok ini mengumumkan gugurnya empat pejuang mereka yang syahid, InsyaAllah, di mana mereka tengah mempersiapan operasi penembakkan roket terhadap penjajah “Israel”.
Pada 10 Agustus, Hussein Salem Ibrahim Al-Tihi, dari suku Tiyaaha, dan Yusri Muhaareb Al-Saraarkah, Ibrahim Khalaf Al-Munei’i, dan Muhammad Hussein Al-Munei’i, semuanya dari suku Sawaarkah, juga dikabarkan syahid, InsyaAllah.
Baru-baru ini, pada 10 September, kelompok ini juga mengkonfirmasi gugurnya Nasser Abu Juhayni, yang mereka sebut sebagai “salah satu pahlawan kelompok jihad di Sinai.”(banan/arrahmah.com)