MESIR (Arrahmah.com) – Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke forum-forum jihad dan situs-situs media sosial pada Senin (17/3/2014), sebuah kelompok jihad yang menyebut diri mereka sebagai Anshar Al-Syariah Kataeb Fi Ard Al Kinanah (Brigade Anshar Al-Syariah di Bumi Mesir), menyatakan bertanggung jawab atas sejumlah serangan penembakan di provinsi Sharkiya, Beni Suef, dan Giza.
Secara total, 28 personel keamanan boneka Mesir menjadi sasaran dalam lebih dari sepuluh serangan penembakan terpisah, ungkap kelompok jihad itu.
Sebuah kelompok jihad dengan nama yang sama muncul pada 4 Maret lalu ketika mereka merilis sebuah pernyataan pembentukan yang beredar di forum-forum jihad dan situs-situs media sosial.
Dalam pernyataannya, kelompok jihad ini menyeru kepada umat Islam Mesir untuk melawan dan membela kehormatan mereka, dan mengatakan para pejuangnya siap untuk menargetkan petugas keamanan boneka Mesir.
Setelah merilis pernyataan tersebut, kelompok itu mengatakan pada halaman Facebook mereka bahwa mereka akan akan merilis pernyataan lainnya yang menyatakan bertanggung jawab atas sejumlah serangan penembakan yang dilancarkan baru-baru ini.
Sementara itu, sejumlah media barat berspekulasi bahwa ada kemungkinan kuat dua pernyataan itu datang dari kelompok yang sama, namun versi gambar dari dua pernyataan itu mengandung perbedaan mencolok di samping adanya beberapa kesamaan.
Dalam pernyataan pada Senin (17/3), kelompok yang juga aktif mengabarkan jihad melalui akun Twitter dan Facebook itu mengatakan bahwa serangan mereka merupakan bagian dari “tahap pertama operasi untuk menghukum para pengkhianat,” lapor Associated Press. Sebagian besar serangan dilancarkan pada bulan Februari dan Maret, dan salah satunya terjadi pada akhir Januari.
Menurut kelompok jihad ini, sejumlah insiden yang terdapat dalam pernyataan mereka tidak diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir atau malah dilaporkan sebagai kecelakaan mobil. (banan/arrahmah.com)