ABYAN (Arrahmah.com) – Korban tewas dan terluka dari tentara bayaran Komite Popular di Amsara akibat serangan syahid Mujahidin Ansar al-Sharia terus meningkat.
Beberapa tentara bayaran dari Komite kemunafikan yang bersekutu dengan pasukan rezim Sana’a tewas pada Senin (4/6/2012) akibat operasi martir yang dilancarkan oleh Mujahidin Ansar al-Sharia di dekat kota Ame’en, wilayah Amsara, Abyan.
Sebuah sumber Ansar al-Sharia mengonfirmasikan bahwa Mujahidin menargetkan pos pemeriksaan dengan bom mobil di wilayah Amsara pada tengah hari, menyatakan bahwa ledakan itu sangat besar dan suaranya terdengar oleh penduduk yang jauh dari lokasi kejadian.
Penting untuk disebutkan bahwa media musuh mengakui di awal, terdapat empat tentara bayaran Komite yang tewas dan tiga terluka dalam ledakan itu.
Hamza Al-Zinjibari : Mujahidin memiliki inisiatif dalam perang melawan musuh-musuh Islam
Hamza al-Zinjibari, amir dari wilayah Abyan memastikan bahwa Ansar al-Sharia-atas izin Allah-memiliki inisiatif dalam perang yang sedang berlangsung antara mereka dengan musuh-musuh Syariah dari kekuatan rezim Sana’a dan sekutunya tentara salib di Abyan.
Dia menjelaskan bahwa kondisi di berbagai bidang sangat tenang dan bahwa Mujahidin menang atas musuh Allah dan mereka berada di atas angin dalam pertempuran dengan kekuasaan dan kekuatan Allah. Ia juga menyatakan bahwa Mujahidin sukses melakukan serangan demi serangan melawan rezim Sana’a yang didukung Amerika yang menyebabkan ketidakmampuan musuh untuk maju bahkan satu inci saja di mana Ansar al-Sharia mengontrol wilayah itu.
Amir Wilayah Abyan membantah berita yang diedarkan oleh media lokal dan internasional yang menyatakan rezim Sana’a berhasil menguasai daerah di Abyan seperti Zinjibar, Shuqara, Waqar, Al-Harror dan lain-lain, mengatakan bahwa berita tersebut adalah palsu dan tidak memiliki dasar. Pasukan musuh tidak memiliki kemampuan meskipun jumlah mereka besar dan peralatan canggih, dengan rahmat Allah, Mujahidin berhasil mengalahkan mereka dalam setiap pertempuan dan pemberitaan tersebut hanyalah kemenangan palsu yang dapat mereka raih hanya di media-media yang mendukung mereka.
Menteri Pertahanan rezim Sana’a lolos dari maut
Menteri Pertahanan rezim Sana’a pada Senin (4/6) selamat dari kematian setelah ia ditargetkan oleh seorang pencari kesyahidan di dekat basis brigade infanteri 111 di kota Lawdar, Abyan.
Sebuah sumber media di Ansar al-Sharia mengklarifikasikan bahwa pencari kesyahidan menembus dekat brigade infanteri 111 selama Menteri Pertahanan rezim Sana’a berada di sana, tetapi para tentara menemukannya dan melepaskan tembakan ke arahnya yang membuatnya terjatuh dan terluka. Para tentara musuh mencoba mendekati dia yang akhirnya meledakkan sabuk peledak dan meninggal dunia. Namun tidak ada berita yang valid mengenai berapa jumlah tentara musuh yang tewas dan terluka dalam ledakan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)