MALI (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Azawad membebaskan 550 tawanana tentara Mali, berdasarkan laporan dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh Sahara Media pada Sabtu (23/6/2012) yang menampilkan Syaikh Iyad Agh Ghali, Amir jama’ah Ansar al-Din mengawasi jalannya pembebasan.
Video yang berjudul “Libération De Tous Les Prisoner” (Pembebasan semua tahanan) itu juga menampilkan Syaikh Ag Ossa, tangan kanan Iyad Ag Ghali, yang berkata bahwa mereka menangkap para 550 tentara Mali itu sebelumnya di kota Aglhok, Tislit dan Kidal. Ag Ossa menambahkan bahwa, “kami membebaskan mereka semua setelah mereka bersumpah untuk tidak memerangi Syari’at Allah di masa depan, Allahu Akbar, Alhamdulillah.”
Salah satu tentara Mali membawa daftar nama-nama para tawanan tentara dengan komentara dari Ag Ossa dalam bahasa Arab dan Tuareg. Suasana akrab nampak di antara mereka, kegembiraan nampak di wajah-wajah mereka.
Tentara lainnya menyatakan komentara bahwa mereka selama ini diperlakukan baik oleh Mujahidin Ansar al-Din, sementara tentara lainnya mengatakan bahwa mereka seperti berada di antara keluarga dan saudara mereka selama masa tahanan di bawah kendali Mujahidin, dan bahwa mereka hanya merindukan suasana keluarga mereka.
Video ini juga menayangkan para tentara Mali sholat di belakang Imam dari jama’ah Ansar al-Din.
Di akhir video, salah satu Mujahid Ansar al-Din nampak memberikan tausiyah kepada para tentara yang baru dibebaskan itu, ia bertanya kepada para tentara Mali “apakah mereka bahagia berada di sini,” mereka menjawab “Ya” dan berteriak “Hidup Islam.”
(siraaj/arrahmah.com)