MOGADISHU (Arrahmah.com) – Mujahidin Al Shabaab telah meluncurkan serangan besar terhadap basis tentara boneka di ibukota Somalia, Mogadishu, sehingga musuh mengalami kerugian besar, seperti yang dilaporkan Shabelle.
Saksi melaporkan bahwa Mujahidin Al Shabaab menyerang posisi militer di daerah Yakshid, kedua belah pihak menggunakan senjata berat dan ringan. Menurut warga setempat, suara pertempuran terdengar di seluruh ibukota. Namun tidak dilaporkan jumlah kerugian yang dialami kedua belah pihak.
Sementara itu, selama pertempuran terakhir antara Mujahidin Al Shabaab dan tentara boneka di wilayah Jubba, Somalia selatan, salah satu komandan militer boneka (TFG) telah dibunuh.
Pemimpin militer, Dick Guild telah keliru melepaskan tembakan dan membunuh salah satu anak buahnya sendiri ketika tiba di kota Kukan untuk melakukan operasi di kota pelabuhan Kismayo yang saat ini berada dalam kendali Mujahidin.
Letnan Kolonel Muhammad Farah Dahir, seorang wakil dari pasukan TFG di wilayah selatan mengatakan bahwa “insiden itu sangat tragis dan tak diinginkan” dan meyakinkan bahwa penegak hukum akan “melakukan investigasi”.
Sementara itu komando Al Shabaab mengatakan bahwa kontrol Somalia benar-benar telah ditransfer ke komando Al Qaeda. Hal itu dilakukan untuk memperluas operasi terhadap pemerintahan boneka.
Salah satu perwakilan Al Shabaab, Sheikh Ali Mohamed Rage mengatakan pada stasiun radio di Elasha-Biyaha bahwa Mujahidin akan meningkatkan kehadiran elemen Al Qaeda di seluruh wilayah dan provinsi di Somalia.
“Tujuan Jihad di Somalia akan tercapai dalam waktu dekat, seperti hancurnya pemerintah transisi dan administrasi regional di bagian tengah dan timur laut negara itu,” ujar Sheikh Rage. (haninmazaya/arrahmah.com)