MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sejumlah IED yang ditanam Mujahidin Al-Shabaab menghantam konvoi kendaraan lapis baja penjajah AMISOM pada hari Kamis (2/8/2012) di distrik Dayniile di ibukota Mogadishu mengakibatkan ledakan dahsyat bagi kendaraan para penjajah itu hingga hancur, berdasarkan laporan HSM Press.
Saksi mata di tempat kejadian mengatakan bahwa kendaraan militer lapis baja AMISOM benar-benar terbakar. Pasukan AMISOM lainnya datang untuk mengevakuasi mayat teman-teman mereka dari kendaraan yang terbakar. Kendaraan itu tidak dapat di dipindahkan sehingga ditinggalkan di lokasi kejadian.
Ratusan warga Muslim yang berada di sekitar tempat kejadian keluar berdatangan mengelilingi kendaraan musuh yang terbakar itu karena gembira, menunjukkan kebencian mereka terhadap orang-orang kafir yang telah menjajah tanah mereka, seperti yang dilaporkan AMEF.
Sementara itu, sebuah ledakan bom menargetkan kepada intelijen Mogadishu bernama Khalif Ereg, namun dia selamat dari serangan.
Selain itu, di kota Baladweyne, salah satu mata-mata terbesar yang bekerja untuk pasukan kafir Ethiopia bernama Ali Haji Shirwac tewas dibunuh Mujahidin. Awalnya mayatnya tergeletak di tengah-tengah kota tanpa ada satupun yang mengakui dan menolongnya, setelah beberapa saat pasukan Ethiopia datang dan membawa mayat rekan mereka itu.
Kemarin, sebuah pertempuran besar terjadi di daerah Suuwa Hoolaha di Baidoa antara Mujahidin Al-Shabaab dengan pasukan kafir Ethiopia. Pertempuran berlangsung cukup lama, hingga akhirnya banyak tentara Ethiopia tewas dan serta kendaraan militer mereka. Sementara pada hari Kamis (2/8), ledakan menghantam prajurit Ethiopia yang baru dikirim ke Baidoa, menewaskan banyak dari mereka dan melukai lainnya. (siraaj/arrahmah.com)