LONDON (Arrahmah.com) – Agen intelijen Inggirs, M15 dan M16 meyakini bahwa lebih dari 100 pemuda Inggris telah dilatih dan bertempur di Somalia dan sekitar 40 orang menjadi aktif di sana.
Para Mujahid yang memiliki berbagai asal-usul termasuk Pakistan, Bangladesh dan afrika Barat, diyakini tertarik dengan Al Shabaab dan menurut pejabat Inggris bersedia untuk terlibat dalam pertempuran. Bagaimanapun, pejabat Inggris khawatir jika mereka bisa kembali ke Inggris, mereka akan memotivasi pemuda lainnya dan memperingatkan bahwa Somalia bisa menjadi basis untuk serangan potensial di inggris ketimbang Yaman.
Menilai resiko yang rumit sejak unsur Somalia di Inggris terlibat kriminal tetapi bukan terorisme, pergerakan mereka tidak selalu mudah untuk dilacak karena mereka banyak memasuki Inggris dari negara-negara Eropa lainnya dengan memiliki paspor Uni Eropa.
Situs M15 mengatakan : “Sejumlah besar penduduk Inggris dilatih oleh Al Shabaab, kelompok militan Somalia untuk bertempur dalam pemberontakan di Somalia. Al Shabaab sangat dekat dengan Al Qaeda. Tidak adanya pemerintahan yang efektif dan kehadiran ‘ekstrimis’ yang kuat dengan kamp-kamp pelatihan menarik seluruh ‘ekstrimis’ dari seluruh dunia.”
Kepala M15, Johathan Evans mengekspresikan kekhawatirannya pada tahun lalu bahwa “hanya masalah waktu sebelum kita melihat ‘terorisme’ di jalan-jalan kita yang terinspirasi oleh orang-orang yang saat ini bertempur bersama Al Shabaab”. (haninmazaya/arrahmah.com)