BAIDOA (Arrahmah.com) – Mujahidin Al Shabaab di Somalia telah melarang perdagangan daun hijau narkotika populer, Khat di wilayah yang menjadi benteng kekuatan mereka di Somalia selatan, ujar penduduk setempat pada Kamis (12/4/2012).
Menurut penduduk yang tidak ingin disebut namanya kepada Shabelle, pejuang Al Shabaab memerintahkan penduduk di beberapa distrik di wilayah Gedo, Bay dan Bakol di Somalia selatan dan barat untuk menahan diri dari penjualan Khat dan mengonsumsinya.
Khat adalah daun narkotika ringan yang dikunyah sehingga menyebabkan kegembiraan, hilangnya nafsu makan dan euforia. Al-Shabaab menganggap itu sebagai stimulan yang tidak Islami.
Para Mujahid berkeliling daerah dengan kendaraan yang membawa pengeras suara untuk menyebarkan pesan, menginstruksikan masyarakat untuk menjauhkan diri dari Khat, dan memerintahkan konsumen Khat untuk meninggalkan daerah yang berada di bawah kendali Al Shabaab.
Al Shabaab merupakan kelompok Islam terkuat di Somalia yang telah menguasai hampir seluruh wilayah Somalia di selatan dan tengah. Mereka memerangi pemerintah boneka Somalia yang menghalangi perjuangan Mujahidin untuk menerapkan syariah Islam di Somalia. (haninmazaya/arrahmah.com)